Arnanda, Rifky (2024) PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA (BPRSR) DINAS SOSIAL DIY DALAM MEREHABILITASI KENAKALAN REMAJA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (286kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (117kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Masa remaja adalah periode transisi di mana individu mulai mencari identitas dan kemandirian, sering kali disertai perilaku berisiko seperti kenakalan remaja, termasuk tawuran dan kekerasan. Di Yogyakarta, kasus kenakalan remaja terus meningkat, terutama tawuran pelajar dan klitih. Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) DIY berperan penting dalam menekan kenakalan remaja melalui program perlindungan dan rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran BPRSR dalam merehabilitasi kenakalan remaja yang terus meningkat setiap tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam untuk memahami peran BPRSR. Melalui paradigma interpretatif, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman dan pandangan remaja serta pihak terkait terhadap program rehabilitasi. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hubungan antara BPRSR dan remaja bersifat rehabilitatif, suportif, dan berfokus pada pemulihan sosial. Pekerja sosial berperan sebagai pendamping, memberikan bimbingan, pembinaan, dan dukungan emosional, membantu remaja mengatasi masalah, mengembangkan keterampilan sosial, dan membentuk sikap positif. Sesuai dengan teori penetrasi sosial Altman dan Taylor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPRSR berhasil memberikan rehabilitasi melalui pendekatan suportif, meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya. Program seperti Tetirah Sosial, Rehabilitasi Sosial dan pengawasan Bimbingan Lanjutan terbukti membantu remaja memperbaiki perilaku, mengatasi masalah, dan kembali berintegrasi ke masyarakat. Pendekatan yang mengutamakan dukungan emosional dan sosial ini memastikan remaja menerima bantuan yang diperlukan untuk tumbuh dengan positif.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Penetrasi Sosial, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR), Kenakalan Remaja, Pekerja Sosial, Komunikasi Interpersonal | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 04 Dec 2024 04:48 | ||
Last Modified: | 04 Dec 2024 04:48 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/28623 |
Actions (login required)
View Item |