ATRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN KERJA DI MELIPIR COFFEE & SPACE YOGYAKARTA

Sandi, Gilang Permana (2024) ATRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN KERJA DI MELIPIR COFFEE & SPACE YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (318kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (291kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (135kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB)

Abstract

Komunikasi berperan penting dalam interaksi manusia dan menyentuh berbagai aspek kehidupan. Hubungan kerja di Melipir Coffee & Space Yogyakarta adalah fokus penelitian ini dalam komunikasi interpersonal dalam konteks industri. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Partisipan meliputi manajer, barista, dan staf administrasi di Melipir Coffee & Space. Dalam membangun hubungan kerja di Melipir Coffee & Space, Yogyakarta. Komunikasi interpersonal, yang mencakup proses refleksi diri dan dialog internal, memiliki dampak signifikan terhadap bagaimana karyawan menafsirkan pengalaman kerja mereka. Penelitian ini menekankan bagaimana komunikasi interpersonal mempengaruhi kinerja dan dinamika kerja, serta mengkaji teori atribusi untuk memahami bagaimana orang menjelaskan dan menilai perilaku dan peristiwa di lingkungan kerja mereka. Sebuah kafe terkenal di Yogyakarta, Melipir Coffee, menjadi subjek penelitian untuk mengevaluasi bagaimana komunikasi dan atribut berfungsi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dalam struktur organisasi Melipir Coffee & Space, wawancara dilakukan dengan HRD, Tim Pembelian, Manajer Toko, Tim Media Sosial, dan Head Bar dan karyawan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi yang dilakukan seperti pemberitahuan bulanan, pengingat informasi, dan motivasi secara tatap muka memainkan peran penting dalam mengelola konflik dan meningkatkan kinerja. Temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan teori atribusi dapat memberikan wawasan tambahan dalam menjelaskan sikap dan karakteristik individu, serta memprediksi perilaku dalam situasi kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan komunikasi interpersonal dalam konteks bisnis dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi di lingkungan kerja.

Actions (login required)

View Item