{SKEMA ARTIS} MEMBANGUN DRAMATISASI DENGAN KOMPOSISI KESEIMBANGAN SIMETRI DAN ASIMETRI PADA WEBSERIES SENANDIKA

Hidayatullah, Fikri (2024) {SKEMA ARTIS} MEMBANGUN DRAMATISASI DENGAN KOMPOSISI KESEIMBANGAN SIMETRI DAN ASIMETRI PADA WEBSERIES SENANDIKA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (345kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (88kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penggunaan teori keseimbangan dalam film tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga dapat menciptakan kesan dramatis dalam film. Dalam pembuatan film, sinematografi adalah elemen penting untuk membangun dramatisasi dalam film. Sinematografi mencangkup penggunaan teknik visual seperti framing, komposisi, pencahayaan dan pengaturan warna untuk menyampaikan emosi, atmosfer, dan karakter dalam cerita. Penelitian ini akan membahas webseries "Senandika" yang mengangkat genre drama dengan fokus pada konflik emosional antara sepasang suami istri. Dalam pengembangan ceritanya, konflik emosional terjadi dimana tokoh utama dihadapkan oleh retaknya rumah tangga dikarenakan istrinya yang berselingkuh dengan pacar barunya. Konflik emosional tersebut divisualisasikan ke dalam teknik komposisi gambar dengan menggunakan teori keseimbangan. Komposisi dalam seni visual dapat menciptakan keseimbangan, ritme, dan fokus yang diperlukan agar pesan atau emosi tersampaikan dengan baik kepada penonton. Penggunaan teknik komposisi keseimbangan simetri dan asimetri dalam sinematografi dapat membangun dramatisasi dalam film. Keseimbangan visual yang tepat dapat memberikan dampak emosional yang kuat pada penonton. Keseimbangan simetri digunakan untuk menunjukan keseimbangan simetris yang membangun rasa ketenangan dan damai dalam film sedangkan, keseimbangan asimetri digunakan untuk menciptakan rasa tertekan dan memberikan kesan intimidasi. Seperti dalam webseries Senandika, prinsip teori keseimbangan dapat diterapkan dalam film untuk membangun kesan dramatis. Penggunaan teori keseimbangan ini juga bisa menambah nilai estetika dalam film.

Actions (login required)

View Item