KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID TERKAIT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TK ABA REWULU KULON

Ananta, Dimas Putra (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID TERKAIT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TK ABA REWULU KULON. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (728kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (138kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)

Abstract

Pendidikan karakter rmerupakan hal yang penting untuk dibangun sejak usia dini, baik oleh orang tua maupun lingkungan sosialnya. Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan kepribadian dan akhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. TK ABA Rewulu Kulon merupakan salah satu institusi pendidikan yang berkomitmen dalam pembentukan karakter anak sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui proses komunikasi antara guru dan murid serta implementasi Pendidikan karakter yang terjadi di TK ABA Rewulu Kulon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian bahwa komunikasi interpersonal di TK ABA Rewulu Kulon berperan penting dalam mendukung pembelajaran karakter anak-anak. Guru-guru menerapkan berbagai strategi komunikasi seperti berbicara bergantian, menggunakan bahasa sopan, dan membaca bahasa tubuh untuk mengajarkan nilai-nilai karakter seperti rasa hormat, kesabaran, dan empati. Penyesuaian metode komunikasi dilakukan berdasarkan karakteristik individu anak, menggunakan asesmen kepribadian dan pendekatan yang disesuaikan dengan reaksi emosional mereka. Hasil ini sejalan dengan teori interaksi simbolik, yang menekankan bahwa makna sosial dibangun melalui interaksi dan interpretasi simbol-simbol dalam komunikasi. Implementasi pendidikan karakter di TK ini juga melibatkan sinergi antara sekolah dan keluarga, meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan pola asuh dan pengaruh gadget. Strategi komunikasi yang digunakan guru-guru, seperti penyesuaian bahasa dan pendekatan berdasarkan karakteristik anak, berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung. Konsep-konsep dalam teori interaksi simbolik membantu menjelaskan bagaimana anak-anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter melalui interaksi sosial. Meskipun ada tantangan dalam implementasi, sinergi antara sekolah dan keluarga serta komunikasi aktif dengan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan konsistensi dalam pembentukan karakter anak-anak.

Actions (login required)

View Item