Anggraini, Dewi (2024) CULTURE SHOCK PENGGUNAAN BAHASA ASING PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM SIDOGEDE. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (594kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (387kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (100kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) |
Abstract
Santri Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede berasal dari daerah yang berbeda yang memiliki budaya, adat istiadat dan bahasa tentu saja akan berbeda. Santri diwajibkan mengikuti peraturan, kegiatan,disiplin, adat istiadat, budaya dan bahasa yang telah ditetapak pondok pesantren. Oleh karna itu, santri akan merasakan faktor perbedaan budaya yang akan menimbulkan culture shock pada seseorang yang memasuki lingkungan atau budaya baru. Seperti halnya santri Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede akan mengalami culture shock memasuki lingkungan pondok pesantren terutama pada penggunaan bahasa asing. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan adaptasi komunikasi penggunaan bahasa asing pada santri Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede dalam menghadapi fenomena culture shock. pada penelitian ini menggunakan teori culture shock dengan menggunakan jenis penelitian kualititaf dan metode fenomemologi dengan ini peneliti akan memberikan hasil penelitian dalam proses terjadinya culture shock penggunaan bahasa asing dengan melewati beberapa fase dalam culture shock yaitu fase kegembiraan, fase kekecewaan, fase awal resolusi dan fase berfungsi dengan aktif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa santri Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede mengalami culture shock pada penggunaan bahasa asing karena peraturan, disiplin terutama pada hukuman yang ada di pondok pesantren, oleh karena itu menjadikan sebagian santri memilih diam untuk tidak berbicara.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Culture Shock, Bahasa, Budaya, Pondok Pesantren | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 03:55 | ||
Last Modified: | 13 Nov 2024 03:55 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/28003 |
Actions (login required)
View Item |