Dewo, Bagas Padmono (2024) KONSTRUKSI PESAN KARIKATUR KEMUNDURAN DEMOKRASI INDONESIA KARYA YUYUN NURRACHMAN DI MAJALAH TEMPO. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (747kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (368kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (68kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
Abstract
Karikatur dalam jurnalistik berfungsi sebagai sarana hiburan untuk menciptakan opini baru dalam masyarakat. Opini tersebut dapat menggiring seseoranguntuk pro dan kontra terhadap suatu masalah. Dalam karikatur mengandung maknasatire yang disampaikan melalui simbol-simbol. Karikatur mengandung satidigunakan sebagai kritikan dan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilaitidak sesuai. Majalah Tempo merupakan media massa cetak yang sering menampilkan beberapa karikatur atau gambar sebagai sampul. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana konstruksi pesan karikatur kemunduran demokrasi Indonesia karya Yuyun Nurrachman di Majalah Tempo. Metode yang digunakan adalah metodepenelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Piercemelalui metode analisis sign, object, dan interpretant. Penelitian ini merujuk pada teori representasi Stuart Hall sebagai pijakan acuan untuk memahami bagaimana makna dan pesan mengenai kemunduran demokrasi Indonesia dikonstruksi dan disampaikanmelalui karikatur karya Yuyun Nurrachman di Majalah Tempo. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Kemunduran demokrasi Indonesia dikonstruksikan dengan karpemerah dalam ilustrasi tersebut menyoroti perdebatan tentang keadilan dan kesetaraan dalam politik. Tempo menggabungkan humor dan kritik dengan metafora karpemerah, jejak kaki, barang yang berserakan, papan yang tergeletak dengan tulisan turunyang ditekankan oleh tanda seru. Selain itu, kemunduran demokrasi jugadikonstruksikan melalui hamparan rumput yang tidak sehat berwarna hijau yang tidak merata. Hal tersebut mengkonstruksikan krisis dalam sistem pemerintahan demokrasi. Penelitian ini menemukan kebaruan bahwa karya Yuyun Nurrachman di MajalahTempo cenderung menggunakan simbol karpet merah yang seharusnyamenggambarkan keistimewaan, namun disalahgunakan sehingga keistimewaan itu terancam gulung tikar.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi, Representasi, Semiotika, Karikatur, Majalah Tempo | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 03:32 | ||
Last Modified: | 13 Nov 2024 03:32 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/27997 |
Actions (login required)
View Item |