Anggraini, Aulia Zulfa Nur (2024) REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM MUSIK VIDEO SEVENTEEN “SUPER” (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (777kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (554kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (117kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
Abstract
Korean wave atau dikenal juga sebagai hallyu merupakan sebuah fenomena mendunianya budaya dari negara Korea Selatan. Fenomena Korean wave mendunia di berbagai sektor, mulai dari kecantikan (k-beauty), makanan (k-food), fashion (kstyle), musik (k-pop), drama (k-drama), dan lain-lain. Salah satu sektor musik kpop yang ditawarkan dari industri hiburan yaitu musik video. Musik video atau disingkat MV digunakan para pemusik untuk mempromosikan sebuah album rekaman serta bertujuan agar khalayak mengetahui isi yang terkandung pada sebuah lagu dengan diperkuat melalui scene pada setiap musik video yang ditampilkan. Seventeen merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang pada bulan April lalu melakukan comeback terbarunya dengan judul lagu “SUPER”. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori representasi Stuart Hall, teori maskulinitas, dan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang menggunakan teknik pengambilan data dengan cara mengamati secara cermat musik video dengan memanfaatkan teori segitiga maknanya yang terdiri dari sign, object, dan interpretant untuk menganalisis maskulinitas yang tersirat dalam musik video. Hasil penelitian menunjukan bahwa representasi maskulinitas yang ditampilkan dalam musik video “Super” oleh Seventeen terlihat dari kegagahan dan penampilan fisik, serta make-up dan gaya pakaian yang digunakan untuk mendukung citra maskulinitas. Melalui maskulinitas musik video “Super” oleh Seventeen, dapat ditarik kesimpulan bahwa maskulinitas diwakilkan oleh 13 lakilaki, berpenampilan metroseksual, energi, bertubuh atletis, namun luwes dalam mengikuti irama musik dengan tempo yang cepat dan membentuk konstruksi maskulinitas yang berbeda dengan konsep maskulinitas Amerika atau Hollywood.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Maskulinitas, Musik Video, Semiotika | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 03:48 | ||
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:06 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/26406 |
Actions (login required)
View Item |