ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA HOT STANDBY ROUTER PROTOCOL (HSRP) DENGAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL (GLBP) PADA CISCO MENGGUNAKAN METODE QUALITY OF SERVICES (QOS)

Fahrudy, Zian (2020) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA HOT STANDBY ROUTER PROTOCOL (HSRP) DENGAN GATEWAY LOAD BALANCING PROTOCOL (GLBP) PADA CISCO MENGGUNAKAN METODE QUALITY OF SERVICES (QOS). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (257kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (50kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-16.11.0813-Zian Fahrudy - Zian Fahrudy.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)

Abstract

Internet telah menjadi bagian penting dalam aspek kehidupan seiring dengan kemajuan teknologi. Selain untuk layanan publik, pemanfaatan internet dapat mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Berdasarkan hasil survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan 10,12% dari tahun sebelumnya menjadi 171,17 juta pengguna dari total populasi penduduk Indonesia sebanyak 264,16 juta jiwa. Artinya masih ada sekitar 96 juta jiwa penduduk Indonesia yang belum terjangkau internet. Sebagai pemangku kepentingan di industri internet APJII melalui program Desa Internet Mandiri berkontribusi menghadirkan akses internet bagi daerah-daerah yang berlum terjangkau. Dengan semakin banyaknya pengguna internet, trafik backbone jaringan menjadi padat sehingga kualitas jaringan menjadi tantangan. Oleh karena itu, ketersediaan jaringan internet dengan kualitas yang baik sangat penting di era sekarang ini dengan kegagalan jaringan sekecil mungkin harus dihindari. Kegagalan dalam jaringan ada 2 jenis yaitu kegagalan link (link failure) dan kegagalan perangkat (device failure). Router menjadi perangkat utama dalam jaringan yang bekerja secara terus menerus untuk menghubungkan segmen jaringan agar tetap berjalan. Maka diperlukan backup router yang bertugas mengganti router utama jika mengalami kegagalan. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat menggunakan FHRP (First Hop Redundancy Protocol). Metode yang dapat digunakan yaitu HSRP (Hot Standby Router Protocol) dan GLBP (Gateway Load Balancing Protocol). Untuk mengetahui kualitas pada FHRP maka dapat dilakukan analisa kinerja Quality of Services (QoS) pada jaringan tersebut. Adapun hasil analisanya berupa Troughput, Jitter, Delay, Packet Loss, dan Fail Over Time. Dalam pengujian kinerja HSRP dan GLBP dengan metode Quality of Services disimpulkan bahwa HSRP lebih unggul dari GLBP dalam parameter throughput, jitter, delay, packet loss, dan fail over time. Dan sesuai dengan standar TIPHON yang digunakan dalam pengukuran kinerja Quality of Services tersebut, kedua protokol memiliki kinerja yang cukup baik.

Actions (login required)

View Item