PEMBUATAN FILM ANIMASI KARTUN "AWAL PERKENALAN" MENGGUNAKAN PRINSIP ANIMASI SLOW IN SLOW OUT

Bay, Benediktus Dominggus (2015) PEMBUATAN FILM ANIMASI KARTUN "AWAL PERKENALAN" MENGGUNAKAN PRINSIP ANIMASI SLOW IN SLOW OUT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (5MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (628kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton dapat merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang dapat menyajikan gambar bergerak hasil rekaman kegiatan makhluk hidup, manusia atau hewan. Dibandingkan dengan gambar foto yang diam atau tidak bergerak, animasi lebih disukai karena dapat membangkitkan antusiasme dan emosi penonton. Hampir semua media seperti televisi, film, komputer sudah menggunakan teknik-teknik animasi. Perancangan film kartun "AWAL PERKENALAN" dengan menggunakan Prinsip Slow in - Slow out. Slow in - Slow out merupakan salah satu prinsip animasi dari ke 12 prinsip animasi yang diterapkan dalam proses membuat film animasi. Sebuah gerakan tentu akan mengalami proses dari lambat kecepat, dan sebaliknya gerakan dari cepat kelambat tentu tidak secara tiba - tiba berhenti. Biasanya di awal dan diakhir gerakan, gambar dibuat lebih banyak dari pada di tengah. Pada bagian tengah diperlihatkan gerakan utuh dengan lebih sedikit gambar. Secara garis besar proses pembuatan film animasi melalaui beberapa tahapan proses yang harus dilewati, yaitu persiapan kebutuhan dasar berupa peralatan dan sumber daya manusia, pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Penulis memilih prinsip Slow in - Slow out karena lebih mudah dan menarik dan dapat menyingkat waktu pengerjaan. Penulis merasa bahwa prospek perfilman animasi di indonesia sangat menjanjikan dan mempunyai peluang yang besar untuk berkembang dan bersaing dengan Negara-negara lain. Animasi telah menjadi sebuah informasi yang menarik dan kreatif dan banyak disukai oleh pencinta film, dan tentunya tercipta banyak peluang kerja. Selain itu keragaman dan kekayaan budaya Indonesia sebagai nilai tambah untuk diangkat sebagai cerita animasi.

Actions (login required)

View Item