{NON REGULER - FREELANCE} PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISMA WALI LIMBUNG DI KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

Rozi, Adilla Aisya (2024) {NON REGULER - FREELANCE} PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISMA WALI LIMBUNG DI KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (907kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (PUBLIKASI) Non reguler-freelance Publikasi - Adilla Aisya Rozi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Arsitektur Tropis adalah konsep dalam arsitektur yang berupaya untuk mengatasi iklim tropis pada sebuah bangunan. Diharapkan bangunan dengan konsep Arsitektur Tropis bersifat pasif yang memiliki arti bahwa bangunan dapat bertahan dan beradaptasi secara otomatis dengan pemilihan desain dan material yang dipilih. Konsep arsitektur tropis sendiri sangat berhubungan dengan alam sekitar. Latar belakang dari perancangan kawasan Wisma Wali Limbung menggunakan konsep Arsitektur Tropis yaitu karena letak wisma yang berada di daerah yang beriklim tropis sehingga desain pada bangunan di kawasan wisma menyesuaikan dengan iklim tropis, menyelaraskan dengan bangunan wisma yang sudah terbangun dengan menggunakan atap miring sebagai salah satu ciri-ciri dari Arsitektur Tropis, dan berfokus kepada keterbukaan terhadap alam sekitar seperti penggunaan bukaan yang lebar untuk memaksimalkan pencahayaan, penghawaan, dan view yang berada di sekitar kawasan. Rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana menerapkan konsep Arsitektur Tropis yang sesuai dengan keinginan pemilik wisma dan bagaimana hasil dari rancangan tersebut dapat menarik pengunjung untuk menikmati suasana alam yang berada di Wisma Wali Limbung. Tujuan dari perancangan kawasan Wisma Wali Limbung dengan pendekatan Arsitektur Tropis adalah untuk menciptakan kenyamanan kepada pengunjung sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terhadap bangunan pada cuaca di iklim tropis. Perancangan yang dilakukan untuk mengembangkan wisma yaitu dengan penambahan beberapa fasilitas wisma seperti area homestay, area cafe, dapur, area gazebo, dan area pemancingan. Hasil perancangan ini berupa design report yang menerapkan prinsip Arsitektur Tropis seperti efisiensi energi, perlindungan dari sinar matahari dan pengelolaan air hujan, bahan alami yang sederhana namun elegan, keteduhan bayangan, dan peka, terbuka, dan menyatu dengan alam.

Actions (login required)

View Item