SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)

Nuha, Mokhammad Ulin (2024) SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (135kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (41kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - Mokhammad Ulin Nuha.zip Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB)

Abstract

Pemilihan penerima bantuan merupakan salah satu masalah umum yang kerap dijumpai ketika pemerintah baik pusat maupun daerah menerbitkan sebuah program bantuan baru. Salah satunya pemilihan penerima Bantuan Langsung Tunai atau biasa disingkat BLT. Dalam praktiknya proses pemilihan penerima bantuan ditemukan penerima dari kalangan orang-orang yang relatif mampu atau mampu yang mendapatkan bantuan dan kalangan orang-orang kurang mampu tidak mendapatkan bantuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu pihakpihak terkait dalam hal ini Pemerintah Desa Bendungan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem penunjang keputusan berbasis website yang menerapkan metode Simple Additive Weighting untuk membantu Pemerintah Desa Bendungan menguji kelayakan penerima bantuan di Desa Bendungan. Pemilihan sistem penunjang keputusan sebagai solusi bukan tanpa sebab, sistem penunjang keputusan dapat memberikan solusi atau pemecahan masalah baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Penggunaan metode Simple Additive Weighting dipilih karena penilaian didasarkan pada kriteria dan bobot preferensi yang telah ditentukan. Penyusunan Kriteria dan bobot preferensi yang digunakan dalam sistem penunjang keputusan didasarkan pada hasil studi literatur dan wawancara dengan Pemerintah Desa Bendungan. Kriteria dan bobot preferensi yang digunakan dalam penelitian ini telah disetujui oleh Pemerintah Desa Bendungan. Penentuan kelayakan penerima bantuan didapatkan dari penggunaan metode saw untuk mencari nilai akhir dari setiap alternatif yang dihasilkan dari membandingkan nilai kriteria dari seluruh alternatif yang ada kemudian dikali bobot preferensi yang telah ditentukan dan dibandingkan dengan nilai preferensi yang telah ditentukan. Hasil penelitian menghasilkan sebuah sistem penunjang keputusan yang akurat dan efisien yang layak digunakan sebagai alternatif bagi Pemerintah Desa Bendungan untuk menguji kelayakan penerima bantuan.

Actions (login required)

View Item