PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS KOTLIN SEBAGAI PEMANTAUAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI PAPUA TENGAH

Prayoga, Fadhil (2024) PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS KOTLIN SEBAGAI PEMANTAUAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI PAPUA TENGAH. D3 - Diploma thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (310kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (59kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - Fadhil Prayoga.zip Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB)

Abstract

Aplikasi Sistem Informasi Monitoring (SIMONA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan solusi inovatif untuk memantau, menganalisis, dan mengelola informasi terkait APBD suatu daerah secara efisien dan transparan. Aplikasi ini mengintegrasikan teknologi informasi dengan proses penganggaran pemerintahan daerah guna meningkatkan pengambilan keputusan yang akurat dan tepat waktu. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mengakses data APBD secara real-time, memantau realisasi pendapatan dan belanja, serta melacak perkembangan proyek dan program yang dibiayai melalui APBD. Aplikasi ini juga dapat menghasilkan laporan yang komprehensif dan visualisasi data yang membantu para pemangku kepentingan untuk memahami situasi keuangan dan kinerja pemerintah daerah dengan lebih baik. Keuntungan dari aplikasi ini antara lain meliputi peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD, peningkatan efisiensi dalam pemantauan dan pelaporan keuangan, serta pengurangan risiko kesalahan dan penyalahgunaan anggaran. Dengan adanya sistem peringatan dini dan indikator kinerja yang terintegrasi dalam aplikasi, pemerintah daerah dapat mengambil tindakan korektif lebih cepat jika terjadi deviasi dari rencana anggaran. Namun, penting untuk memastikan keamanan data yang ketat dalam pengembangan dan penggunaan aplikasi ini, mengingat sensitivitas informasi keuangan dan anggaran. Selain itu, pelatihan yang memadai bagi para pengguna aplikasi juga diperlukan untuk memastikan pemanfaatan secara optimal. Dalam era digitalisasi pemerintahan, aplikasi elektronik monitoring data APBD menjadi alat yang esensial untuk mendukung tata kelola keuangan yang baik, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pemerintah daerah dapat merespons dinamika ekonomi dan sosial dengan lebih cepat dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini.

Actions (login required)

View Item