REPRESENTASI POLA ASUH AYAH DALAM FILM NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI

Dolang, William Jamie (2024) REPRESENTASI POLA ASUH AYAH DALAM FILM NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (797kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (355kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (81kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)

Abstract

eran ayah dalam sebuah keluarga bukan hanya semata-mata pencari nafkah tetapi berperan penting dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan keluarga. Hal tersebut berdampak pada kondisi psikologis maupun perilaku anak menjadi lebih agresif dan sulit berkembang. Maka dari itu pentingnya pola asuh orang tua yang tepat sehingga anak bisa bebas menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas keputusannya sendiri. Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini didasari tentang gaya pengasuhan dari seorang ayah yang sekaligus menjadi penggerak cerita maupun sumber konflik dalam kehidupan keluarga tersebut. Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana representasi pola asuh ayah dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis. Penulis telah memilih Sembilan adegan untuk diteliti dengan teknik analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang terbagi atas, sign, Interpretant dan object. Hasil dari Penelitian ini ditemukan bahwa pola asuh yang digunakan ayah berubah dari pola asuh otoriter menjadi pola asuh demokratis, Dimana anak diberikan aturan maupun larangan yang tegas. Dampak dari hal tersebut membuat anak menjadi lebih sulit berkata jujur dan cenderung menutup diri dari orang tua. Dengan perubahan pola asuh menjadi demokratis anak pun lebih bebas menentukan pilihannya dan bertanggung jawab atas pilihannya tersebut

Actions (login required)

View Item