PERANCANGAN 3D DESAIN INTERIOR RUMAH MODERN MINIMALIS MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER DENGAN METODE MDLC

Alhaq, Aminsyah (2023) PERANCANGAN 3D DESAIN INTERIOR RUMAH MODERN MINIMALIS MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER DENGAN METODE MDLC. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (194kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - Aminsyah Alhaq.zip Restricted to Repository staff only Download (460MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB)

Abstract

Peningkatan ekonomi di Indonesia telah mendorong permintaan jasa perumahan, terutama dalam bidang desain interior yang semakin berkembang. Kenaikan permintaan ini dipicu oleh tren properti yang semakin kompak dan terbatasnya lahan, sehingga tata letak yang lebih efisien menjadi sangat penting. Secara tidak langsung, hal ini secara drastis mengubah “selera” desain arsitektur dan interior. Dimensi ruang dan manusia berkaitan erat dengan desain ruang interior. Desain interior minimalis merupakan pendekatan desain yang mengurangi dekorasi dalam ruangan. Tujuan konsep desain ini adalah untuk mengurangi elemen yang tidak perlu secara objektif dan fokus pada kejelasan, efisiensi, dan kesederhanaan. Teknologi informasi kini semakin maju perkembangannya, teknologi telah membuatnya lebih sederhana, lebih efektif, dan lebih efisien untuk melakukan hampir semua aktivitas manusia. Kreativitas manusia mampu menjangkaunya dengan manampilkan visualisasi desain interior dalam wujud 3D (tiga dimensi). Blender 3D adalah software desain grafis 3D yang mampu dioperasikan pada Windows, Mac, dan Linux. Proses penggunaan aplikasi Blender dapat dipercepat dengan menerapkan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Metode MDLC dikembangkan dalam enam tahap: konsep, desain, pengumpulan material, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Pada Blender 3D menawarkan berbagai fitur, termasuk modeling, sclupting, rigging, rendering, motion tracking, membuat animasi dan simulasi. Blender 3D mempunyai 2 mesin render yaitu eeve dan cycle, untuk hasil yang realistic bisa menggunakan render cycle. Namun, hasil rendering menggunakan aplikasi Blender untuk menampilkan detail yang diinginkan cukup susah dilakukan oleh pemula. Dalam memvisualisasikan model bangunan yang telah dirancang, aplikasi rendering seperti Lumion dapat digunakan untuk mencapai tingkat detail yang tinggi dan penggunaan yang mudah. Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan analisis perbandingan antara render Cycle dan Lumion. Peneliti akan membandingkan kecepatan render, ukuran hasil render, tingkat kesulitan pemakaian, dan hasil render antara render Cycle dan Lumion.

Actions (login required)

View Item