Hasanah, Nur (2024) ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOCOL RIPV2, EIGRP, OSPF, DAN BGP MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN QOS (QUALITY OF SERVICE). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (914kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (170kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (100kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB) |
Abstract
Menganalisis performa routing protocol RIPv2, EIGRP, OSPF, dan BGP dalam sebuah jaringan, menggunakan metode pengukuran QoS. Menerapkan topologi Mesh fully connected pada jaringan LAN dan menggunakan tool network simulation GNS3, karena penelitian akan dilakukan secara virtual. pengujian dilakukan dengan streaming video berkualitas 360 berdurasi 15 detik pada waktu normal dan waktu sibuk pada topologi routing RIPv2, EIGRP, OSPF, dan BGP. Agar dalam proses analisis peneliti dapat mengetahui hasil routing dengan performa terbaik. Untuk mengoptimalkan jaringan, peneliti menggunakan metode pengembangan jaringan PPDIOO Live-Cycle Approach yang memiliki tahapan antara lain (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Throughput waktu normal OSPF lebih baik dengan nilai 184,305bps. throughput waktu sibuk BGP lebih baik dengan nilai 179,870bps. delay waktu normal OSPF lebih baik dengan nilai 5,690ms. delay waktu sibuk BGP lebih baik dengannilai 5,029ms. jitter waktu normal OSPF lebih baik dengannilai 5,692m jitter waktu sibuk BGP lebih baik dengannilai 5,043ms. Paket loss waktu sibuk dan normal memiliki nilai sama 0%. Pada pengujian dan analisis yang sudah dilakukan berdasarkan parameter QoS (Quality of Service) routing BGP lebih unggul dalam nilai throughput, delay, dan jitter. Sedangkan nilai untuk paket loss keempat routing RIPv2, EIGRP, OSPF, dan BGP memiliki nilai yang sama.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Routing protokol, RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP | ||
| Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data | ||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 20 Feb 2024 02:14 | ||
| Last Modified: | 20 Feb 2024 02:14 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/23806 |
Actions (login required)
 |
View Item |