KLASIFIKASI PENYAKIT PARU-PARU BERDASARKAN CITRA X-RAY MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK

Murtadho, Hammam Afiq (2023) KLASIFIKASI PENYAKIT PARU-PARU BERDASARKAN CITRA X-RAY MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (160kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (38kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code - Hammam Afiq Murtadho.zip
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (898kB)

Abstract

Penyakit paru-paru adalah salah satu penyakit yang memiliki dampak serius terhadap kehidupan seseorang. Pasien yang diduga memiliki penyakit paru-paru dapat dilakukan scan x-ray, lalu didiagnosis oleh dokter apakah pasien benar memiliki penyakit paru-paru atau tidak. Tetapi tidak semua fasilitas kesehatan memiliki dokter yang mampu mendiagnosis penyakit paru-paru dengan reliabel. Oleh karena itu diperlukan sistem untuk membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit paru-paru pada hasil scan x-ray dengan reliabel dan akurat. Banyak yang sudah mencoba membuat sistem deteksi penyakit paru-paru dengan berbagai macam teknik. Salah satunya adalah menggunakan metode jaringan saraf buatan di dalam bidang computer vision. Pada penelitian ini digunakan metode CNN dengan model EfficientNetV2 yang di latih menggunakan dataset dari NIH Chest X-Ray 14 (CXR-14). Dikarenakan dataset yang dipakai memiliki ketidakseimbangan data yang signifikan maka diperlukan metode balancing. Pada kalkulasi loss digunakan fungsi weighted binary cross-entropy untuk memberi bobot pada data minoritas. Hasil model setelah training & fine-tuning memiliki tingkat akurasi tertinggi 96,36%, tetapi miliki nilai ROC rata-rata hanya 0,511. Skor ROC mendekati 0,5 menunjukkan model tidak lah lebih baik dari random guess.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Pradnya D, Windha Mega
Uncontrolled Keywords: Penyakit paru-paru, X-ray, CXR-14, EfficientNetV2, Weighted binary cross entropy
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 20 Feb 2024 02:00
Last Modified: 20 Feb 2024 02:00
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/23802

Actions (login required)

View Item View Item