SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PENYULUH AGAMA PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution)

Anggara, Radian Khrisna (2019) SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PENYULUH AGAMA PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER-ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (533kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)

Abstract

Penyuluh agama memiliki peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan dirinya masing-masing. Penyuluh agama memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk menyampaikan prinsip-prinsip keagamaan kepada masyarakat dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis. 0leh karena itu Kanwil Kementerian Agama Daerah lstimewa Yogyakarta memiliki upaya untuk meningkatkan kualitas keria penyuluh agama yaitu dengan dilakukan penilaian kinerja. Akan tetapi penilaian kinerja penyuluh agama tersebut belum tersistem, sehingga pada saat proses penilain kinerja penyuluh agama masih kesulitan. Untuk membantu pihak Kanwil Kementerian Agama Daerah lstimewa Yogyakarta dalam proses penilaian kinerja penyuluh agama, maka diperlukan sistem penunjang keputusan untuk melakukan penilalan kinerja penyuluh agama berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity io Ideal Solulion). Proses penilaian kineria dengan sistem penunjang keputusan dilakukan dengan mencari bobot dan nilai setiap kriteria penilaian. Kemudian dilakukan proses perhitungan nilai dan bobot tersebut, untuk mencari hasil akhir serta dilakukan perangkingan untuk menentukan penyuluh agama dengan nilai tertinggi. Sehingga dengan hasil perangkingan dan perhitungan tersebut pihak Kanwil Kementerian Agama Daerah lstimewa Yogyakarta akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi penyuluh agama.

Actions (login required)

View Item