ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) BERBASIS NOTIFIKASI TELEGRAM STUDI KASUS DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Rahmanto, Riko (2018) ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) BERBASIS NOTIFIKASI TELEGRAM STUDI KASUS DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER-ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (344kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB)

Abstract

Keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting, terutama kaitanya dengan validitas dan integritas data, serta untuk menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya. Server sebagai penyedia layanan, memiliki celah-celah yang dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul memiliki layanan server berisi data-data yang sifatnya pribadi atau rahasia. Untuk itu monitoring keamanan jaringan diperlukan dengan tujuan memberikan alert (peringatan) adanya intrusi (penyusupan) terhadap sistem. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan Intrusion Detection System (IDS). Dimana sistem pendeteksi intrusi yang dibangun menggunakan tipe Rule-based system yang akan mencatat lalu lintas berdasarkan rule atau signature yang tersimpan dalam database. Snort sebagai salah satu perangkat lunak pendeteksi intrusi, mampu menganalisa paket yang melintasi jaringan dan mampu menyimpannya dalam bentuk log file. Hasil deteksi berupa log yang tersimpan dapat dianalisa oleh administrator jaringan. Namun, administrator jaringan perlu melakukan pengecekan secara langsung pada komputer server. Sehingga administrator jaringan tidak mendapat informasi secara capat.Aplikasi instant messaging dapat membantu administrator jaringan dalam mendapatkan infomasi atau alert secara cepat. Telegram merupakan salah satu aplikasi instant messaging yang dapat dinanfaatkan untuk mengirimkan informasi singkat dan dokumen terkait adanya intrusi (penyusupan) pada jaringan. Informasi lebih detail adanya intrusi dapat dilihat dan dianalisa oleh administrator jaringan melalui antancka website. Tindakan pencegahan berupa blok serangan berdasarkan IP Address juga dapat dilakukan melalui antarmuka website. Sehingga dampak kerugian pada jaringan komputer yang diakibatkan adanya serangan atau penyusupan ke dalam jaringan internal dapat diminimalkan.

Actions (login required)

View Item