Ahmad, Abinda Dwi Nur (2019) IMPLEMENTASI NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK PENDETEKSI CYBERBULLYING PADA KOMENTAR DI INSTAGRAM. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (913kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (298kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (65kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) |
Abstract
Dewasa ini setiap orang di seluruh dunia begitu lekat dengan media sosial. Instagram merupakan platform jejaring sosial populer yang hampir semua kalangan menggunakan pada zaman sekarang. Media sosial Instagram digunakan mulai dari anak – anak, remaja hingga orang dewasa untuk menunjukkan eksistensinya. Pada umumnya pengguna akan mengunggah foto, video, dan caption sebagai keterangan. Terlepas dari hal tersebut, terdapat permasalahan yang marak terjadi yakni cyberbullying dan sering dilakukan pengguna khususnya pada kolom komentar yang dapat dibaca oleh pengguna lain. Setidaknya menurut survei yang dilakukan Ditch the Label pada tahun 2017 sebanyak 42% korban cyberbullying paling banyak terjadi pada Instagram. Bahaya cyberbullying tentu meresahkan banyak pihak dikarenakan dampak yang ditimbulkan. Meskipun tidak terlihat secara langsung, namun efek dari cyberbullying sangat berpengaruh pada psikis korban. Algoritma Naïve Bayes Classifier merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membangun model klasifikasi dengan probabilitas dan statistik. Terdapat 2 tahapan pada proses klaifikasi yakni training dan testing. Dari permasalahan yang terjadi, peneliti memberikan solusi dengan membuat pendeteksi cyberbullying pada komentar di Instagram. Data yang diambil menggunakan metode scrapping pada komentar Instagram dari tokoh publik ataupun pengguna yang memiliki banyak follower. Untuk membersihkan data komentar dilakukan preprocessing seperti casefolding, tokeninzing, stopword removal, dan stemming. Melalui penerapan algoritma Naïve Bayes Classifier diharapkan dapat diambil tindakan yang bijak terhadap komentar yang mengandung cyberbullying di Instagram. Berdasarkan hasil eksperimen klasifikasi teks menggunakan Naïve Bayes Classifier dengan skenario 10 – Fold Cross Validation menghasilkan rata – rata akurasi sebesar 72%. Tingkat akurasi tertinggi dihasilkan pada fold 3 dengan akurasi sebesar 93%, akurasi terendah pada fold 6 yaitu 61%. Sedangkan pengujian menggunakan Confusion Matrix didapatkan akurasi sebesar 78%, presisi 88%, recall 74%, error rate 22%.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Instagram, Cyberbullying, Naïve Bayes Classifier, 10 – fold cross validation, Confusion Matrix | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 13 Nov 2023 07:29 | ||
Last Modified: | 13 Nov 2023 07:29 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/22841 |
Actions (login required)
View Item |