Umarama, Fatur Rahman (2023) {SKEMA FILMMAKER FILM DOKUMENTER} PERAN PRODUSER DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER SOCIAL ISSUE “MELAMPAUI PRASANGKA: MERAJUT KEMBALIKEBERSAMAAN DI JOGJA”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (893kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (96kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Archive (SOURCE CODE)
Skema Filmmaker Film Dokumenter Source Code 18.96.0686 - Fatur Umarama.zip Restricted to Repository staff only Download (128MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Skema Filmmaker Film Dokumenter Publikasi 18.96.0686 - Fatur Umarama.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) |
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya. Hal ini menjadi peluang terjadinya konflik antar masyarakat multikultural. Selain di Indonesia, Kota Yogyakarta sebagai Kota Pelajar juga menghadapi problematika akibat perbedaan budaya antar masyarakat, salah satunya yaitu stereotipe terhadap orang Timur. Stereotipe adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat. Penilaian terjadi karena kecenderungan untuk menilai secara umum suatu masyarakat tanpa melakukan pembedaan. Stereotipe terhadap orang Timur di Kota Yogyakarta terjadi karena perbedaan budaya, bahasa, dan dipengaruhi oleh kerusuhan yang terjadi di Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh oknum orang Timur menjadi penyebab semakin kuatnya stereotipe tersebut. Dampak dari stereotipe terhadap orang timur menjadi sangat krusial sehingga dibutuhkan edukasi sebagai penghubung antara masyarakat lokal dan orang Timur di Kota Yogyakarta agar saling memahami dan mengurangi perselisihan yang ada. Salah satu media edukasi yang dapat dipakai yaitu lewat film dokumenter. Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan suatu kejadian atau kenyataan secara fakta. Film dokumenter Social Issue “Melampaui Prasangka: Merajut Kembali Kebersamaan di Jogja” menceritakan tentang isu stereotipe yang melekat pada perantauan Kota Yogyakarta yang berasal dari daerah Timur Indonesia. Film dokumenter diproduksi dengan gaya expository karena dokumenter ini menggunakan narasi dalam penyampaian informasinya dengan tujuan agar penonton lebih mudah memahami pesan didalam film. Produser merupakan orang yang bertanggung jawab atas proyek dari awal sampaiakhir, menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. Pada produksi filmdokumenter Social Issue “Melampaui Prasangka: Merajut Kembali Kebersamaandi Jogja” penulis berhasil memperoleh tayangan sebuah karya audio visual dengan konsep film dokumenter yang didalamnya tercantum gambaran isu stereotipe terhadap orang Timur di Yogyakarta, dengan melalui voice over agar cerita yang dibuat selaras dengan gambar yang diambil.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Film Dokumenter, Exspository, Produser, Social Issue | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 03 Nov 2023 03:42 | ||
Last Modified: | 03 Nov 2023 03:42 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/22595 |
Actions (login required)
View Item |