{JALUR PROFESSIONAL - LOMBA} IMPLEMENTASI VIDEOGRAFI DALAM DOKUMENTASI EVENT, TUGAS, DAN FILM PENDEK

Rahayu, Irvan Guntur (2023) {JALUR PROFESSIONAL - LOMBA} IMPLEMENTASI VIDEOGRAFI DALAM DOKUMENTASI EVENT, TUGAS, DAN FILM PENDEK. D3 - Diploma thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (191kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (356kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Download (61kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Archive (SOURCE CODE) Lomba Sourcecode - Irvan Guntur Rahayu.zip Restricted to Repository staff only Download (54MB)

Abstract

Videografi adalah proses pengambilan video atau gambar bergerak menggunakan media elektronik seperti handphone, kamera, dan lain-lain. Dari sudut pandang orang awam, ini menggambarkan gaya tertentu dari proyek video langsung, biasanya dalam cakupan yang lebih kecil. Orang yang berkecimpung di dunia videografi juga disebut sebagai “videografer”. Salah satu penerapan dari videografi adalah pada industri film pendek. Film pendek adalah film yang berdurasi pendek, simpel dan memiliki nuansa kompleks serta tidak dianggap sebagai film utama. Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya dianggap lebih mudah serta anggaran yang relatif minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya, dan hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses penciptaannya. Dengan cerita yang lebih kompleks dan ruang gerak yang lebih leluasa film pendek dapat menjadi media promosi yang efektif. Dalam produksi film pendek videografer bertugas menjadi director of photography atau biasa disebut sebagai DOP. Director of photography adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap visual dari film. Tidak hanya bertugas mengubah naskah menjadi visual tetapi Director of Photography juga ikut andil dalam mengoperasikan kamera. Dalam praktiknya DOP akan membuat shot list yang akan digunakan pada saat produksi. Shot list berguna untuk menentukan pengambilan gambar mulai dari menentukan angle kamera, menentukan framing, menentukan movement. Pada saat produksi seorang DOP bertanggung jawab pada seluruh visual yang ada terkadang juga menjadi seorang kameramen juga.

Actions (login required)

View Item