ANALISIS TINGKAT AKURASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR DENGAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI KELAYAKAN PENDONOR DARAH (Studi Kasus : RSUD Unit Transfusi Darah Bima)

Mutmainah, Siti (2020) ANALISIS TINGKAT AKURASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR DENGAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI KELAYAKAN PENDONOR DARAH (Studi Kasus : RSUD Unit Transfusi Darah Bima). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (191kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (62kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Soure code 18.21.1146 SITI MUTMAINAH.zip
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)

Abstract

RSUD atau Rumah Sakit Umum Daerah Unit Transfusi Darah menyelenggarakan donor darah.. sebelum melakukan donor darah pendonor harus melakukan pemeriksaan. Klasifikasi merupakan salah satu teknik data mining yang dapat melakukan prediksi data pendonor dalam menentukan kelayakan pendonor darah. Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan akurasi antara Algoritma K-Nearest Neigbord dan Naïve Bayes dalam klasifikasi kelayakan pendonor, dataset yang didapat pada rumah sakit umum daerah Bima memiliki imbalance class antara pendonor (Layak) dan (Tidak), sehingga data yang ada harus dilakukan penanganan imbalance data. Teknik yang digunakan dalam menangani Imbalance class adalah SMOTE (Syntetic Minority Over Sampling Technique). Penelitian dengan K-Nearest Neigbord menerapkan nilai K yang berbeda yaitu 1 sampai 10 untuk melihat hasil kinerja yang paling tinggi, akurasi tertinggi K-Nearest Neigbord pada K=1 yaitu 100%, mengalami penurunan akurasi pada K=2,3 92.13% dan K=4 sampai 10 stabil pada 91.17%. Penerapan SMOTE dalam menangani imbalance class pada klasifikasi pendonor darah menghasilkan akurasi tertinggi pada K=2 yaitu 98.09%. Naïve Bayes memiliki akurasi 98.09%. sedangkan akurasi yang sama antara Naïve Bayes dan Naïve Bayes dengan SMOTE 99.04%

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Hayaty, Mardhiya
Uncontrolled Keywords: Klasifikasi, Pendonor darah, K-Nearest Neigbord, Naïve Bayes, SMOTE, Confusion matrix
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 20 Oct 2023 02:48
Last Modified: 18 Mar 2024 06:29
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/21619

Actions (login required)

View Item View Item