ANALISIS PEMILIHAN LOKASI POTENSIAL UNTUK PERMUKIMAN BERDASARKAN PERSPEKTIF MASYARAKAT MENGGUNAKAN METODE AHP (Studi Kasus: Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota – Kotamobagu)

Sugeha, Hafidz Akbar (2023) ANALISIS PEMILIHAN LOKASI POTENSIAL UNTUK PERMUKIMAN BERDASARKAN PERSPEKTIF MASYARAKAT MENGGUNAKAN METODE AHP (Studi Kasus: Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota – Kotamobagu). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota – Kotamobagu merupakan salah satu wilayah yang strategis dan merupakan kawasan pinggiran kota dan merupakan kecamatan yangmemiliki sarana pendidikan terbaik di Kota – Kotamobagu dan dekat dengan pusatpemerintahan Kota – Kotamobagu. Letaknya yang strategis ini tentunya mendorong pendirianbangunan dan permukiman penduduk. Kecamatan Kotamobagu Utara terus mengalamipembangunan, sehingga terjadi perubahan penggunaan tata guna lahan yang cukup pesat, iniditandai dengan banyaknya lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui prioritas parameter yang mempengaruhi masyarakat dalammenentukan lokasi permukiman menggunakan metode AHP dan mengetahui sebaran lokasipotensial permukiman di Kecamatan Kotamobagu Utara. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah jenispenelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Kemudian, metode analisis data yangdigunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui prioritasparameter berdasarkan perspektif masyarakat dan metode overlay menggunakan ArcGis untuk mengetahui sebaran lokasi potensial permukiman. Penelitian ini menggunakan 9 (Sembilan) parameter kesesuaian lahan yang terdiri dari: kemiringan lereng, kerawanan banjir, gempa bumi, drainase permukaan, jaringan listrik,jaringan air minum, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan aksesibilitas. Dari Sembilan parameter tersebut di analisis menggunakan metode AHP didapatkan bahwa parameter yangpaling diprioritaskan oleh masyarakat setempat dalam memilih lokasi permukiman adalah parameter jaringan listrik (29%), kemudian jaringan air minum (28%), diikuti parameteraksesibilitas (15%), fasilitas kesehatan (9%), fasilitas pendidikan (7%), drainase permukaan (4%), kemiringan lereng (4%), gempa bumi (2%), dan kerawanan banjir (2%). Kemudian,kesembilan parameter tersebut di overlay dan dilakukan skoring menggunakan interval kelaskesesuaian lahan yang dihasilkan dari perhitungan skor dan bobot dari analisis AHP yang kemudian menghasilkan peta kesesuaian lahan permukiman. Kemudian, peta kesesuaian lahan tersebut di overlay dengan peta penggunaan lahan eksisting maka dihasilkan rekomendasilahan potensial untuk permukiman di Kecamatan Kotamobagu Utara. Luas lahan yangDirekomendasi 7,33 km2 atau 73% dari total luas wilayah dan luas lahan yang tidakdirekomendasi 2,73 km2 atau 27% dari total luas wilayah.

Actions (login required)

View Item