ANALISIS RESEPSI PEREMPUAN PEKERJA TENTANG BEAUTY PRVILEGE DI LINGKUNGAN KERJA DALAM FILM IMPERFECT: Karir, Cinta & Timbangan

Shobah, Melly Syamsiyatus (2023) ANALISIS RESEPSI PEREMPUAN PEKERJA TENTANG BEAUTY PRVILEGE DI LINGKUNGAN KERJA DALAM FILM IMPERFECT: Karir, Cinta & Timbangan. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (839kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (377kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (76kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat, terdapat banyak pihak yang menciptakan definisi cantik, melalui tayangan media termasuk film. Terdapat penelitian yang menyampaikan bahwa seseorang yang berpenampilan menarik lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang lebih besar, sehingga hal tersebut menimbulkan ketidakadilan terhadap perempuan yang lain. Dilihat dari latar belakang tersebut penulis ingin mengetahui Bagaimana resepsi perempuan pekerja tentang isu beauty privilege dilingkungan kerja dalam film Imperfect Karya Ernest Prakasa menurut analisis resepsi Stuart Hall. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara untuk dianalisis menggunakan teori Stuart Hall dengan 3 posisi yaitu Hegemoni, Negosiasi dan Oposisi. Penelitian ini dapat menjadikan kesadaran untuk masyarakat tentang penerimaan perempuan dengan berbagai bentuk fisiknya dan semua perempuan berhak mendapatkan kesempatan dalam menujukan skill dalam bekerja yang sama dengan yang lain tanpa dibedakan dengan perempuan yang lain yang dianggap cantik. Terdapat dua informan yang masuk dalam posisi Hegemoni, dua informan masuk dalam posisi negosiasi dan pada posisi Oposisi tidak ada.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Asrita, Stara
Uncontrolled Keywords: Resepsi, Standar kecantikan, Beauty privilege, Film imperfect
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 05 Sep 2023 04:34
Last Modified: 05 Sep 2023 04:34
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/21030

Actions (login required)

View Item View Item