Syifa, Nailis (2023) SECOND ACCOUNTS INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENGUNGKAPAN DIRI “SELF DISCLOSURE” (Studi Kasus Mahasiswa Di Kota Yogyakarta). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (433kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (74kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Internet merupakan media yang dapat digunakan untuk berinteraksi sesama manusia. Apalagi manusia sejatinya merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya untuk berbagi rasa, bertukar pikiran, dan kehendak, baik secara langsung maupun tidak, verbal maupun nonverbal. Pengguna Instagram di Indonesia Januari 2023 berjumlah 86,5% dari jumlah populasi di Indonesia. Intagram sebagai salah satu media sosial yang dapat digunakan untuk mengungkapkan diri. Pada umumnya, pengguna memiliki dua akun yang dibagi akun pertama atau biasanya disebut first account (akun pertama) dan akun kedua biasa disebut second account. Kedua akun tersebut biasanya memiliki postingan yang berbeda. Biasanya akun utama berisi versi terbaik dan ideal dari si pengguna. Bentuk Self Disclosure yang dilakukan oleh Mahasiswa di Second Account yaitu berbentuk postingan di feed, Instagram Story. Biasanya postingan tersebut cenderung berbeda dari kepribadian si pemilik akun yang biasa ia tunjukkan di kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui self disclosure pemilik second accounts Instagram bagi mahasiswa di Yogyakarta. Untuk mengetahui bentuk selfdisclosure yang ditampilkan melalui second accounts Instagram oleh mahasiswa di Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu ditemukan kesamaan antara data yang diperoleh dari narasumber dengan teori dari (Andrian et al., 2022a) yaitu instagram dapat digunakan untuk berekspresi. Teori dari (Prihantoro et al., 2020a) dengan data narasumber bahwa second account dapat membantu diri untuk lebih percaya diri tampil lebih besar di first account dan menghilangkan rasa insecure. Menggunakan nama yang unik dan nama samaran di akun kedua Instagramnya dan diketahui oleh sebagian teman, sahabat, maupun keluarganya. Rata-rata postingan yang diunggah melalui second account baik dalam bentuk foto, story, dan video yaitu 5-10 postingan per hari. Bentuk pengungkapan diri di media sosial Instagram berbentuk foto-foto yang unik, quotes, dan spam aktivitas yang sedang dilakukan Mahasiswa di Yogyakarta yang memiliki second account cenderung memposting hal-hal yang menyenangkan dan jarang memposting postingan yang berbau kesedihan, sesuai dengan keadaan sekarang tanpa ada yang dikurangi atau ditutupi dalam postingannya, memposting kegiatan di luar rumah, mengontrol postingan, tidak mudah menyetujui permintaan pertemanan dari akun media sosial yang tidak dikenal, second account dibuat privat, serta postingan bersifat pribadi.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Self Disclosure, Instagram, Media Sosial | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 06:53 | ||
Last Modified: | 05 Sep 2023 02:59 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20822 |
Actions (login required)
View Item |