STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) QUAS SABLON MEDAN

Manik, Fictor Hasiholan (2023) STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) QUAS SABLON MEDAN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (354kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (105kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)

Abstract

Strategi adalah langkah-langkah yang digunakan dalam suatu perusahaan atau usaha untuk menjalankan usahnya dalam mencapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran merupakan strategi atau langkah-langkah yang digunakan dalam pemasaran untuk memasarkan produknya agar sampai ke sasaran pasar. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dalam suatu perusahaan digunakan analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal perusahaan. Tujuan penelitian untuk memaksimalkan strategi pemasaran pada UMKM Quas Sablon Medan dengan menggunakan analisis SWOT. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data yaitu penelitian lapangan dengan menggunakan kualitiatif. Analisis data menggunakan matriks SWOT. Lokasi penelitian Gg. Lestari No.3A. Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa untuk memaksimalkan strategi pemasaran dari hasil analisis matrik SWOT adalah berdasarkan kekuatan dan peluang yaitu dengan menjaga hasil produksi agar tetap berkualitas dan unggul, meningkatkan pelayanan yang baik terhadap pelanggan, menjaga kepercayaan pelanggan, memperluas pemasaran dengan meningkatkan kegiatan promosi dan dapat membuka usaha baru ditempat lain. Berdasarkan kekuatan dan ancaman yaitu dengan menerapkan harga yang bersaing pada produk yang ditawarkan, meningkatkan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pelanggan, menambah kreatifitas desain dalam sablon dan berusaha memiliki mesin cetak baru. Berdasarkan kelemahan dan peluang yaitu dengan mengusahakan menambah karyawan saat banyaknya minat konsumen, melakukan kegiatan promosi yang maksimal ke masyarakat, memperluas lahan parkir untuk pelanggan, menjamin kerusakan barang konsumen, dan berani mengmbil resiko dengan menambah modal dengan melakukan pinjaman ke pemerintah melalui BUMN. Berdasarkan kelemahan dan ancaman yaitu dengan menerapkan harga yang kompetitif namun tidak merugikan, memperhatikan kualitas dan keinginan pelanggan, hasil desain sablon dan mutu pelayanan yang baik terhadap pelanggan.

Actions (login required)

View Item