Satriantoro, Muhammad Nabiel (2023) {SKEMA MAGANG (INTERNSHIP)} ANALISIS DESKRIPTIF PRODUKSI PROGRAM DOKUMENTER SUDUT PANDANG SPESIAL G20 KEBUDAYAAN EPISODE LAKON GERAK DI INDONESIANA.TV. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (962kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (136kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (105kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Skema Magang - Publikasi - Muhammad Nabiel Satriantoro.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
Abstract
Televisi merupakan media massa yang saat ini banyak digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi pendidikan, maupun hiburan bagi masyarakat. Program liputan berita atau berita dokumenter menjadi semacam ciri khas sebuah stasiun televisi untuk menunjukkan keunggulannya. Program Dokumenter adalah suatu dokumentasi yang diolah secara kreatif dan bertujuan untuk mempengaruhi (mempersuasi) penontonnya. Termasuk Indonesia TV yang menjadikan dokumenter lakon gerak spesial G20. penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Milles dan Hubermand dalam penelitiannya, analisis yang digunakan untuk mengolah hasil data lapangan berupa analisis kualitatif yang berbentuk kata-kata dan digambarkan dengan perluasan teks. Data-data tersebut dilaporkan dengan metode deskriptif yang berarti peneliti akan melaporkan hasil penelitiannya dalam bentuk penggambaran atau deskripsi yang lebih luas dan jelas tanpa menghilangkan hal utama yang didapat pada penelitian tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setiap program pada stasiun televisi harus melewati suatu proses produksi, yang meliputi tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Demikian pula dalam program Dokumenter “Sudut Pandang” Spesial G20 Kebudayaan walaupun program tersebut mempunyai perbedaan dengan program dokumenter lainnya, yakni harus lebih mengontrol dan mengecek kelayakan tayangan yang akan ditayangkan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Proses produksi, Pra produksi, Pasca produksi, Dokumenter, Kebudayaan, Indonesiana.TV | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 02:55 | ||
Last Modified: | 25 Jul 2023 02:56 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20781 |
Actions (login required)
View Item |