ANALISIS RESEPSI PENONTON PEREMPUAN TENTANG PERSELINGKUHAN DALAM FILM LAYANGAN PUTUS

Anggita, Nur Anisa Dwi (2023) ANALISIS RESEPSI PENONTON PEREMPUAN TENTANG PERSELINGKUHAN DALAM FILM LAYANGAN PUTUS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (712kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (376kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (73kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (924kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB)

Abstract

Banyaknya persoalan dalam rumah tangga membawa perubahan dalam sikap dan menjadi tantangan serius yang perlu perhatian dalam lingkungan masyarakat. Perselingkuhan merupakan salah satu masalah umum yang terjadi di masyarakat, perselingkuhan sudah bermetamorfosis dari yang dahulunya merupakan fenomena tidak lazim sekarang menjadi sebuah hal biasa yang terjadi dikehidupan masyarakat. Layangan Putus adalah web series produksi MD Entertaiment yang disutradarai oleh Benni Setiawan, web series ini menggambarkan permasalahan di rumah tangga sepasang suami dan istri terkait perselingkuhan. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif analisis resepsi audiens, tentang bagaimana khalayak memaknai sebuah pesan dari suatu teks media. Untuk menganalisis resepsi digunakan teori encoding-decoding Stuart Hall. Sebagai producer of meaning, penonton memiliki konsep yang berbeda dalam menggambarkan makna dari realita yang disajikan dalam film. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perselingkuhan serta pemaknaan penonton terhadap perselingkuhan dalam web series Layangan putus dan mengelompokkan posisi audiens menurut teori milik Stuart Hall. Ketiga posisi tersebut yaitu dominant-hegeminic position, negotiated position dan opposotional position. Hasil penelitian menunjukan dari adegan dalam web series terdapat dua bentuk perselingkuhan yang terdapat dalam web series Layangan Putus, adalah romantic love affair, yaitu hubungan perselingkuhan yang melibatkan rasa ketertarikan emosional sehingga pasangan ini menimbulkan rasa kepedulian satu sama lain. Perselingkuhan ini digambarkan oleh hubungan yang terjalin antara Miranda dengan Jodi. Selanjutnya long term affair, yaitu perselingkuhan yang dilakukan dalam waktu yang lama serta melibatkan perasaan emosional yang mendalam sehingga hubungan ini sulit untuk diakhiri. Perselingkuhan jenis ini digambarkan oleh hubungan yang dilakukan Aris dengan Lydia. Analisis terkait pemaknaan perselingkuhan menghasilkan posisi penonton dalam memaknai perselingkuhan yang terdapat dalam web series Layangan Putus, yaitu empat dari lima informan berada dalam dominant-hegeminic position, artinya penonton menerima dan setuju dengan preferred reading pada web series. Sedangkan satu informan lainnya termasuk dalam negotiated position, yaitu penonton memahami kode yang disampaikan namun tidak sepenuhnya menyetujui preferred reading yang ditawarkan. Selanjutnya tidak ada informan yang berada dalam posisi oposisi (opposotional position), dimana penonton menolak preferred reading dan mengkritisi isi web series.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Asrita, Stara
Uncontrolled Keywords: Analisis resepsi, Perselingkuhan, Layangan putus
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 18 Jul 2023 04:34
Last Modified: 18 Jul 2023 04:34
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20512

Actions (login required)

View Item View Item