POLA INTERAKSI PELAKU FANWAR PENGGEMAR K-POP ARMY DAN EXO-L DI MEDIA SOSIAL TWITTER

Ernawati, Refta Tri (2023) POLA INTERAKSI PELAKU FANWAR PENGGEMAR K-POP ARMY DAN EXO-L DI MEDIA SOSIAL TWITTER. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (639kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (416kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (89kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)

Abstract

Fenomena fanwar merupakan hal yang biasa di dunia K-Pop. Fanwar muncul dikarenakan rasa fanatisme yang berlebihan dari seorang penggemar dan dapat dikategorikan sebagai bagian dari cyberbullying karena setiap individu yang terlibat fanwar sering menggunakan kata-kata kasar yang dapat menyakiti salah satu pihak. Fandom K-Pop seringkali menghina idol lain yang mereka anggap sebagai saingannya, dan mereka akan mengklaim bahwa idola mereka adalah yang terbaik daripada grup idola lain. Penelitian ini berfokus pada pola interaksi yang terjadi antara penggemar K-Pop yang tergabung dalam fandom Army (penggemar BTS) dan EXO-L (Penggemar EXO) yang pernah terlibat fanwar di media sosial Twitter. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif etnogravi virtual dan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dan dokumentasi menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi antara Army dan EXO-L pelaku fanwar di Twitter digolongkan sebagai komunikasi kelompok dua arah karena pesan yang disampaikan ditunjukkan untuk sekelompok orang dan menghasilkan feedback. Fanwar yang terjadi antara fandom Army dan EXO-L interaksi yang terjadi diantara keduanya berbentuk interaksi sosial disosiatif karena pesan yang disampaikan berupa provokasi maupun kontravensi dari sebuah kelompok fandom. Interaksi yang Army dan EXO-L lakukan di Twitter menjurus ke hal negatif sehingga memicu terjadinya konflik fanwar.

Actions (login required)

View Item