HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOK AGUNG BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2022/2023

Azizi, M. Ahib Hasnan (2023) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOK AGUNG BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2022/2023. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (937kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (316kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (215kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat berkumpulnya para santri untuk menimba ilmu. Santri di pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Proses komunikasi antarbudaya bisa saja terjadi karena para santri memiliki bahasa dan budaya yang berbeda, sehingga proses komunikasi dan adaptasi bisa terhambat dengan adanya gegar budaya (culture shock), terumata pada santri baru. Culture shock adalah keadaan dan perasaan individu menghadapi dan belum mengenali kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungan baru, hal tersebut akan berdampak pada ketidaknyamanan individu dan akan menimbulkan perasaan-perasaan negatif. Ketika santri baru mengalami culture shock, maka akan berdampak pada produktivitas dalam kehidupan sosialnya. Dalam penelitian ini, diasumsikan tingkat culture shock dapat dipengaruhi oleh dukungan sosial yang terjadi pada santri baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dukungan sosial dengan culture shock yang terjadi pada santri baru di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan acuan Teknik Nomogram Harry King, yakni sebayak 148 santri dari total 1.546 santri baru tahun ajaran 2022/2023. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan sosial yaitu Multidimensional Scale of Perceived Social Support dan skala culture shock dari Mumford (1998) yang berlandaskan teori culture shock milik Oberg (1960). Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Karl Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan culture shock pada santri baru di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi tahun ajaran 2022/2023 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,609.

Actions (login required)

View Item