Rosidi, Harick (2023) BIAS KONFIRMASI DI SOSIAL MEDIA FACEBOOK (NETNOGRAFI POST-TRUTH DALAM GRUP FACEBOOK TRANGKIL BISA). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (286kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (132kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) |
Abstract
Bias konfirmasi adalah suatu kecenderungan bagi orang-orang untuk mencari buktibukti yang mendukung pendapat atau kepercayaannya serta mengabaikan buktibukti yang menyatakan sebaliknya. Kesalahan pemikiran ini menyebabkan penarikan kesimpulan yang salah dan merintangi pembelajaran yang efektif. Di media sosial, bias konfirmasi diperparah dengan penggunaan filter bubble atau gelembung filter, yang hanya menampilkan informasi yang cenderung disukai oleh seorang pengguna, sehingga mereduksi jumlah informasi berlawanan yang didapatkan oleh seorang pengguna. Penelitian ini bertiujuan untuk mengetahui bagaimana bias konfirmasi terjadi di grup Facebook Trangkil Bisa. Facebook adalah media sosial dan layanan jejaring sosial daring Amerika yang dimiliki oleh Meta Platforms. Didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dengan sesama siswa Harvard College. Facebook dapat diakses dari perangkat dengan konektivitas internet, seperti komputer, laptop dan smart phone. Setelah mendaftar, pengguna dapat membuat profil yang mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri. Mereka dapat memposting teks, foto, dan multimedia yang dibagikan dengan pengguna lain yang telah setuju untuk berteman dan mengikuti teman mereka, atau dengan privasi yang berbeda di lingkup publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dengan melakukan observasi pada grup Facebook Trangkil Bisa, sementara untuk sumber data sekunder diperoleh dari: jurnal, artikel, media online, dan literatur lainnya yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa kondisi emosional lebih mempengaruhi dalam menentukan cara berfikir, membuat sebuah keputusan, dan juga melakukan sebuah tindakan. Hal itu dikarenakan kita disituasikan oleh emosi dan perasaan terlebih dahulu, setelah itu pikiran merespon dengan membuat kesimpulan barulah kita bertindak dan bereaksi.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Confirmation bias, Facebook, Netnography, Post-Truth | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:12 | ||
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:52 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20476 |
Actions (login required)
View Item |