AUDIT TATA KELOLA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 5 DI IAIN PALANGKA RAYA

Pamungkas, Sapto (2022) AUDIT TATA KELOLA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 5 DI IAIN PALANGKA RAYA. S2 - Magister thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Text (THESIS) 19.77.1169 Sapto Pamungkas.pdf Download (4MB)

Abstract

Penggunaan teknologi informasi di perguruan tinggi memiliki banyak keuntungan yang didapatkan, juga berdampak baik bagi sebuah perguruan tinggi. Penggunaan TI dalam sebuah perguruan tinggi mempunyai peranan-peranan berbeda sesuai dengan kebutuhannya. IAIN Palangka Raya merupakan perguruan tinggi yang cukup berkembang dan mempunyai sebuah pusat komputer yang bernama unit pelaksana teknis teknologi informasi dan pangkalan data (UPT. TIPD) yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan sistem informasi akademik. Untuk mengetahui apakah tata kelola TI IAIN Palangka Raya sudah berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan maka perlu adanya audit tata kelola TI. Dalam hal ini peneliti menggunakan COBIT 5 dengan domain EDM (Evaluate, Direct, and Monitoring) yang terdiri dari sub domain EDM01, EDM02, EDM03, EDM04, dan EDM05 dengan berfokus kepada sistem informasi akademik IAIN Palangka Raya. Penelitian ini melakukan observasi berupa wawancara dan pembagian kuisioner kepada responden yang mana responden sudah ditentukan menggunakan pemetaan RACI. Data hasil dari responden diolah dengan tabulasi excel hingga mendapatkan hasil analisa tingkat kematangan didapatkan sebesar 4 dengan GAP 1 yang berarti menunjukkan bahwa proses yang telah diterapkan sebelumnya sekarang beroperasi dalam batas-batas yang ditentukan untuk mencapai hasil prosesnya. Hasil dengan nilai terendah adalah EDM05, EDM02 dan EDM04 dengan nilai 3 dengan GAP 0. Sedangkan proses dengan nilai tertinggi yaitu EDM01, EDM03, dengan nilai 4 dengan nilai kesenjangan atau GAP sebesar 1. Dengan total nilai tingkat kapabilitas sebesar 3 (Established) yang berarti tata kelola TI IAIN Palangka Raya diimplementasikan dan dikelola dengan perencanaan, pemonitoran, penyesuaian terhadap produk kerjanya, adanya pengendalian dan pemeliharaan. Rekomendasi yang dihasilkan berdasarkan tingkat maturity level dan adanya GAP dari setiap sub domain dengan melihat kelebihan dan kekurangan proses yang berjalan dan disusun menjadi sebuah rekomendasi yang mudah dipahami dan bisa dijalankan oleh instansi terkait.

Actions (login required)

View Item