ANALISIS DAN IMPLEMENTASI DIGITAL WATERMARKING PADA DOMAIN SPASIAL MENGGUNAKAN TEKNIK LEAST SIGNIFICANT BIT

-, Jafilun (2006) ANALISIS DAN IMPLEMENTASI DIGITAL WATERMARKING PADA DOMAIN SPASIAL MENGGUNAKAN TEKNIK LEAST SIGNIFICANT BIT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (301kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (220kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (48kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code_05.21.0247 Jafilun.zip
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengimplementasikan Teknik Least Significant Bit (LSB) untuk melakukan proses embedding dan ekstracting data serta mengetahui kelebihan dan kekurangan Teknik LSB dengan menganalisa kinerjanya. Teknik digital watermarking adalah salah satu teknik yang sedang dikembangkan untuk mengani permasalahan proteksi copyright / identifikasi kepemilikan dari suatu data digital seperti: audio, video, image atau teks. Tanda watermark disisipkan pada image original. Tanda tersebut akan bersifat tersebunyi sehingga secara perceptual tidak dapat dibedakan antara image original dan image hasil watermarking. Tanda watermarking tersebut selanjutnya dapat diekstraksi dari image hasil watermarking untuk kemudian dijadikan sebagai tanda identifikasi kepemilikan. Salah satu teknik penyembunyian data dalam image adalah dengan menggunakan modifikasi pixel pada bit LSB, teknik ini dikenal dengan teknik LSB (Least Significant Bit). Ini merupakan salah satu teknik watermark pada domain spasial. Metode yang dipakai untuk menganalisis kebutuhan guna mendukung implementasi watermarking dengan teknik LSB adalah dengan metode analisis terstruktur (Structured Approach) yang menggambarkan secara menyeluruh target dan kebutuhan sistem yang diperlukan. Hasil analisis meliputi kebutuhan antarmuka, masukan sistem, keluaran sistem, kinerja yang diharapkan. Tahap perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis selesai dan didefinisikan secara jelas. Metode perancangan yang digunakan adalah model fungsional yaitu: membuat context diagram, data flow diagram, serta flowcahart untuk menjelaskan aliran data yang ada pada aplikasi watermarking menggunakan teknik LSB. Hasil dari tahapan analisis kebutuhan dan perancangan tersebut diimplementasikan menjadi program watermarking dengan alat bantu pemrograman berorientasi objek yaitu Borland Delphi 7. Hasil pengujian terhadap program menunjukkan: 1) Teknik LSB tidak menghasilkan perbedaan yang berarti antara original image dan watermarking image, 2) Teknik LSB tidak merubah ukuran file sebelum dan sesudah proses penyisipan. 3) Teknik LSB tidak sensitif terdeteksi oleh mata manusia. 4) Watermarking dengan teknik LSB hanya melindungi medianya (original image) saja dengan cara menyisipkan data pada media tersebut, tetapi tidak melindungi data yang disisipkan didalam media tersebut. Sehingga tanda watermark dapat rusak dengan adanya attack.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Al Fatta, Hanif
Uncontrolled Keywords: Watermarking, Domain spasial, Least Significant Bit
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 05 Jul 2023 07:11
Last Modified: 23 Nov 2023 01:45
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/20141

Actions (login required)

View Item View Item