HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAHASISWA DI YOGYAKARTA (Studi Kasus: Kerusuhan di Babarsari Tahun 2022 Antara Mahasiswa NTT dan Mahasiswa Ambon)

Sanai, Filemon Nopraventus (2023) HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAHASISWA DI YOGYAKARTA (Studi Kasus: Kerusuhan di Babarsari Tahun 2022 Antara Mahasiswa NTT dan Mahasiswa Ambon). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (510kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (171kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 19.96.1220 Filemon Nopraventus Sanai.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB)

Abstract

Komunikasi antar budaya merupakan proses interaksi antara dua kelompok yang berbeda budaya. Studi ini membahas tentang hambatan komunikasi antar budaya yang dialami mahasiswa asal NTT dan mahasiswa Ambon selama belajar di Yogyakarta. Penelitian ini berangkat dari kondisi Yogyakarta sebagai salah satu tujuan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya, khususnya mahasiswa dari NTT dan Ambon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai siswa NTT dan Ambon juga mengumpulkan data dari media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahasa, kebiasaan, dan persepsi menjadi hambatan dalam komunikasi antar budaya mahasiswa NTT dan Ambon. Selain itu, stereotip yang melekat pada mahasiswa NTT dan Ambon seperti pengacau, berasal dari daerah tertinggal, dan mudah melakukan tindak kriminal menjadi sumber kesenjangan antara mahasiswa NTT dengan masyarakat di sekitarnya.

Actions (login required)

View Item