BULLYING DALAM DRAMA KOREA (ANALISIS RESEPSI PENONTON DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY 2020)

Wahyuni, Elvira (2022) BULLYING DALAM DRAMA KOREA (ANALISIS RESEPSI PENONTON DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY 2020). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (998kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (602kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (161kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi 19.96.1216 Elvira Wahyuni.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Bullying dalam Drama Korea (Analisis Resepsi Penonton dalam Drama Korea True Beauty 2020)”. True Beauty adalah salah satu drama Korea terbaik dan populer yang diadaptasikan dari serial webtoon Korea yang berjudul The Secret Of Angel. Drama Korea ini menceritakan tentang seorang remaja perempuan SMA yang bernama Lim Ju-Kyung yang mempunyai wajah tidak sesuai dengan standar kecantikan orang Korea sehingga ia terus mendapat diskriminasi oleh anggota keluarganya hingga mengalami tindakan bullying dari teman-teman di sekolah lamanya. Lim Ju-Kyung berniat dan berusaha untuk mengubah tampilan wajahnya dengan menggunakan make-up agar wajah aslinya tidak diketahui oleh orang lain dan teman-teman di sekolah barunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penonton atau audiens remaja Indonesia meresepsikan adegan bullying dalam Drama Korea True Beauty 2020. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui proses wawancara mendalam bersama 6 orang penonton remaja Indonesia, yaitu 5 orang remaja perempuan dan 1 orang remaja laki-laki. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis resepsi pada teori encoding-decoding milik Stuart Hall dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang mana telah mencakup orang-orang yang akan diseleksi berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 5 orang informan berada di posisi dominan hegemoni, 4 orang berada di posisi negosiasi dan 1 orang berada di posisi oposisi. 5 informan dalam posisi dominan hegemoni memiliki pemaknaan yang sejalan dengan apa yang dibuat oleh media pada penggambaran tindakan bullying dalam drama Korea True Beauty 2020. Pemaknaan pada kelima informan ini didasari oleh faktor pengalaman pribadi, aktivitas bermedia sosial, kurangnya edukasi dan bimbingan dari orang tua, dan lingkungan pertemanan. 4 informan diantaranya masuk ke dalam posisi negosiasi yang dimana penonton atau audiens aktif dalam memberikan pemaknaan. Sehingga penonton atau audiens dapat menerima pemikiran yang dominan pada suatu media, namun juga dapat menolak untuk menerapkannya jika ada perbedaan pada kebudayaan penonton atau audiens. 1 informan dalam posisi oposisi yang dimana makna penggambaran tindakan bullying yang ditampilkan dalam drama Korea True Beauty 2020 tidak sesuai, maka penonton atau audiens menolak makna yang diberikan dan menggantikannya dengan pemikiran sendiri.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Agusta, Rivga
Uncontrolled Keywords: Bullying, Analisis Resepsi, Drama Korea
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 05 Apr 2023 05:51
Last Modified: 28 Jul 2023 02:53
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/18280

Actions (login required)

View Item View Item