BODY SHAMING DALAM FILM (Analisis Semiotika Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan)

Amanah, Puji (2021) BODY SHAMING DALAM FILM (Analisis Semiotika Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (744kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Download (111kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-17.96.0220-Puji Amanah - Puji Amanah.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)

Abstract

Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan merupakan salah satu film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa yang menyajikan permasalahan mengenai body shaming dan rasa insecure terhadap bentuk dan ukuran tubuh, film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan terinspirasi dari fenomena dan realitas sosial yang terjadi di masyarakat mengenai penghinaan bentuk dan ukuran tubuh terhadap seseorang atau body shaming yang seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari bahkan melalui media sosial. Film yang menceritakan tentang perjalanan perempuan muda yang sedang masa produktif mendapat diskriminasi terhadap bentuk dan ukuran tubuh serta penampilannya dalam lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan sekitar yang membuatnya harus mengikuti standar kecantikan yang diterapkan oleh masyarakat, film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan mewakilkan korban tindak perilaku body shaming untuk lebih menerima dan mencintai diri sendiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian melalui analisis semiotik menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui body shaming dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan dengan analisis semiotika Roland Barthes yang dilihat dari bentuk denotasi dan konotasi. Manfaat dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana mengenai body shaming dalam upaya menjaga dan saling menghargai kepada khalayak, akademis, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan terdapat adegan body shaming verbal dan body shaming nonverbal, body shaming verbal merupakan bentuk penghinaan, mempermalukan, dan mengomentari tubuh orang lain secara langsung melalui ucapan yang ditandai dengan bentuk dan ukuran tubuh shaming, warna kulit shaming, dan fat shaming. Sedangkan, body shaming nonverbal ialah bentuk body shaming dengan menghina fisik seseorang melalui tindakan dan Tatapan mata yang ditandai dengan tindakan (berbisik-bisik, menertawakan) dan melalui tatapan mata (tatapan aneh, tatapan sinis, tatapan mengejek).

Actions (login required)

View Item