MENEJEMEN KONFLIK DAN PESAN MORAL PERNIKAHAN PADA FILM ’MILLY & MAMET : INI BUKAN CINTA & RANGGA (2018) (ANALISIS WACANA KRITIS FILM ‘MILLY &MAMET : INI BUKAN CINTA & RANGGA (2018)’)

Setiawan, Sadhewa Galih (2022) MENEJEMEN KONFLIK DAN PESAN MORAL PERNIKAHAN PADA FILM ’MILLY & MAMET : INI BUKAN CINTA & RANGGA (2018) (ANALISIS WACANA KRITIS FILM ‘MILLY &MAMET : INI BUKAN CINTA & RANGGA (2018)’). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (988kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (192kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (884kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (189kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.96.0424 Sadhewa Galih Setiawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)

Abstract

Film Milly & Mamet : Ini Bukan Cinta & Rangga (2018) dapat memproyeksikan permasalahan yang akan muncul setelah menikah dan cara ataupun gaya dalam menangani suatu konflik, khususnya bagi keluarga yang berstatus ekonomi menengah dan menengah keatas melalui adegan dan pecakapan yang juga mengandung pesan moral pernikahan yang memberikan pengetahuan atau informasi kepada penonton agar bisa menangani atau memenejemen suatu konflik yang akan terjadi setelah hidup berumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough, yang mana model metode ini terbagi kedalam tiga dimensi antara lain text, discourse practice, dan sociocultural practice. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah film Milly & Mamet : Ini Bukan Cinta & Rangga (2018) dengan subjek penelitian yaitu 47 scene yang berisi adegan, dialog, dan kata yang menunjukkan menejemen konflik dan pesan moral. Hasil penelitian ini terdapat adegan yang menunjukkan adanya konflik dengan pasangan, mertua, rekan kerja, pembantu, hingga diri sendiri yang diselesaikan dengan menggunakan lima gaya menejemen konflik yaitu dengan menghindar, menyesuaikan diri, memaksa, berkompromi, dan berkolaborasi. Sedangkan pada bagian pesan moral pernikahan hanya terdapat 2 jenis pesan moral, yaitu moral hubungan manusia dengan manusia lain dan moral hubungan manusia dengan diri sendiri.

Actions (login required)

View Item