PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SAMPAH MULAI BERULAH”

Handayani, Retno Risty (2010) PERANCANGAN FILM KARTUN 2 DIMENSI “SAMPAH MULAI BERULAH”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (465kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (264kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (62kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code_07.12.2282 Retno Risty Handayani.zip
Restricted to Repository staff only

Download (1GB)

Abstract

Perkembangan Teknologi dan film animasi pada jaman sekarang ini sangatlah pesat perkembangannya, dan dalam hal ini dapat membantu anak kecil meringankan kejenuhannya dalam rutinitas sehari-hari. Film animasi yang di dapat oleh manusia tentu saja diimbangi dengan tuntutan kemampuan adaptasi sebagai penonton. Tentunya dengan banyaknya penggemar film animasi, penulis berinisiatif untuk membuat film yang menarik. Dalam pembuatan film kartun 2D ada 4 tahapan, yaitu Pengembangan, Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Tahap Pra Produksi, pada tahap pra produksi merupakan tahap persiapan sebelum film animasi dibuat, tahap pra produksi terdiri dari ide cerita, tema, logline, diagram scene dan sinopsis. Tahap Produksi, tahapan ini merupakan tahap pembuatan film animasi yang sebenarnya berlangsung. Tahap pasca produksi, tahap ini merupakan tahap akhir menuju final dalam pembuatan film kartun. Pembuatan film kartun 2D yakni hanya membutuhkan keahlian menggambar dan dapat menguasai software pendukung dalam memperlancar proses projek film kartun. Halus dan kasarnya sebuah gerakan pada film kartun itu tergantung pada jumlah gambar (inbetween) yang digunakan.dalam satu gerakan maka kartun yang dihasilkannya semakin halus. Proses pembuatan film kartun di Indonesia menggunakan sistem PAL (Phase Alternating Line). Sistem ini memiliki lebar layar 625 baris, dengan resolusi 768x576 pixel dan frame ratenya sebanyak 25 fps (frame per second), artinya dalam penayangan sebuah video akan ditampilkan sebanyak 25 gambar dalam satu detik.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Arief, M. Rudyanto
Uncontrolled Keywords: Teknologi, Film Animasi, dan Penonton
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus > 696 Animasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:02
Last Modified: 16 Oct 2023 04:41
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/15586

Actions (login required)

View Item View Item