REPERSENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK

Kusumah, Angga (2022) REPERSENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (688kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (508kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (67kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 17.96.0015 Angga Kusumah.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)

Abstract

Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak merupakan film yang mengisahkan seorang janda yang hidup dengan kemiskinan dan dipenuhihutang karena masa penguburan suaminya, ia tak mampu membayar biaya pemakamannya. Film yang diperankan Marsha Timothy, tentu menarik perhatian karena memilikialur dan jalan ceritayang berbedadari film film lainnya. Film ini tentu memiliki beberapa karakter dan emosi dasar dari setiap pemainnya, seperti Marlina (Pemberani), Markus (Pemarah), Novi (Cerewet), dan Frans (Kasar) serta masih banyak karakter pembantu lainnya. Emosi dasar tersebut merupakan tanda tanda yang tersirat dalam sebuah film. Film sering kali membuat relasi-relasi tertentu mengenai gender, seperti menempatkan perempuan pada posisi yang lemah. Perempuan lebih banyak memerankan sebagai resepsionis, sekretaris, pembantu rumah tangga dan perempuan yang ditindas dengan memerankan peran sebagai objek seksualitas laki-laki atau korban pelecehan. Teknik dalam menganlisis data, peneliti menggunakan analisis semiotik dengan pendekatan Charles Sanders Peirce, semiotik mempelajari hakikat tentang keberadan suatu tanda. Analisis dalam penelitian kualitatif ini merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisikan data, Peneliti mendapatkan film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” dengan menonton film melalui Netflix. Kemudian untuk pengumpulan data peneliti melakukan Analisis Tekstual dan Observasi Berdasarkan hasil analisis model semiotika Charles Sanders Pierce pada penelitian Kekerasan terhadap perempuan dalam film “Marlina Si Pembunuh Empat Babak” dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk Kekerasan yang terdapat dalam film. Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak adalah lebih banyak menampilkan unsur patriarki individual dari pada publik. Lalu adegan kekerasan seksual dan fisik terlalu gambling ditampilkan dalam film tersebut. Penggunaan tanda di dalam Film tersebut tidak hanya menonjolkan perempuan sebagai kaum yang lemah dan kasta nya berada dibawah laki-laki. Tetapi film ini juga menunjukkan tanda perlawanan dari kaum perempuan.

Actions (login required)

View Item