PERANCANGAN KEAMANAN RUMAH BERBASIS IOT MENGGUNAKAN METODE HDLC

Ardiansyah, Rivan (2022) PERANCANGAN KEAMANAN RUMAH BERBASIS IOT MENGGUNAKAN METODE HDLC. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (641kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (139kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source 18.83.0249 Rivan Ardiansyah.zip Restricted to Repository staff only Download (2kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.83.0249 Rivan Ardiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)

Abstract

Pada zaman yang sudah modern ini tidak dipungkiri lagi semuanya bisa dikendalikan oleh computer dan internet sehingga mempermudahkan kegiatan manusia, maka dari itulah istilah Internet of Things (IoT) pun muncul, IoT ini menggabungkan antara alat dan internet. Dengan adanya IoT juga keamanan rumah juga berkembang. Masalah yang timbul pada keamanan rumah adalah kunci pintu fisik yang sering hilang dan bisa juga di duplikasi, perubahan kunci fisik menjadi berkarat, dan kehilangan kunci fisik. Skripsi ini dibuat untuk mengetahui keefektifan alat keamanan rumah berbasis IoT menggunakan metode HDLC (Hardware Development Life Cycle), Hardware Development Life Cycle ini mempunyai 6 bagian yaitu : Ide, Konsep, Desain, Engineering, Prototype, dan Produksi. Dengan melakukan pengujian selama 7 hari dengan menggunakan aplikasi yang sudah dibuat secara realtime dengan menggunakan server firebase, data bisa didapat dari sensor selanjutnya diproses oleh mikrokontroller dan dikirimkan aplikasi ke gmail untuk memantau keadaan pintu di rumah. Selain melakukan monitoring juga dilakukan pengujian keamanan dengan menguji sensor keypad dengan berbagai kombinasi angka untuk mengetahui seberapa efektif keamanan dari keypad, selain itu melakukan pengujian terhadap RFID dengan mencoba berbagai ID untuk mengetahui seberapa efektif sensor ini. Data yang didapat selama 7 hari menunjukkan penggunaan sensor dari dalam lebih banyak digunakan dikarenakan sensor dari dalam digunakan untuk membuka pintu lewat dalam, berikutnya penggunaan emergency card lebih sering digunakan karena merupakan ID darurat selain KTP yang sudah didaftarkan. Setelah itu KTP jarang digunakan karena lebih sering menggunakan emergency card yang lebih universal untuk satu rumah, dan terakhir keypad karena lebih mudah menggunakan ID dari pada mengetik, persentase tingkat keamanan yang di dapat yaitu RFID = 0.83/83% dan Keypad = 0.90/90%.

Actions (login required)

View Item