Hamdani, Wa Ode Sukma (2021) INVESTIGASI PERCAKAPAN KASUS CYBERBULLYING PADA WHATSAPP DAN TELEGRAM MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE FORENSIK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (611kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (220kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (124kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.83.0057-Wa Ode Sukma Hamdani - Wa Ode Sukma Hamdani.pdf Restricted to Repository staff only Download (977kB) |
Abstract
Pengaruh teknologi memberikan kemudahan kepada pengguna dunia maya untuk saling berkomunikasi lewat media sosial yang dimana sudah menjadi kebutuhan pokok untuk melakukan kegiatan positif maupun kegiatan negatif. Pengguna instant messaging WhatsApp pada januari tahun 2021 memiliki 2 juta pengguna begitupun telegram yang memiliki jumlah pengguna sebanyak 500 ribu pengguna. Dengan banyaknya pengguna instant messaging tentu saja dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dunia maya untuk melakukan berbagai kegiatan yang melanggar hukum salah satunya adalah tindakan cyberbullying. Penelitian ini melakukan implementasi skenario penggunaan aktivitas mode incognito dan tanpa mode incognito/mode normal pada browser firefox dan chrome saat mengakses WhatsApp dan Telegram berbasis web. Metode penelitian mengacu pada kerangka kerja National Institute of Jusctice (NIJ) yaitu Identification, Collection, Examination, Analysis, dan Reporting. Proses akuisisi barang bukti menggunakan tool Ftk Imager. Untuk pencarian dan pembuktian chat bullying dengan teknik string filtering menggunakan tool HxD Editor serta perhitungan dan pengklasifikasian kata yang mengandung bullying memanfaatkan Microsoft Excel. Hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan Metode National Institute of Jusctice (NIJ) mampu membuktikan bahwa penggunaan mode incognito dan tanpa mode incognito pada browser firefox dan chrome saat mengakses WhatsApp dan Telegram berbasis web masih meninggalkan informasi berupa bukti peracakapan dan artefak lainnya seperti visited url dan nomor handphone dari korban serta pelaku kejahatan cyberbullying yang ditemukan. Untuk persentase kata yang mengandung kata bullying “cungkring” sebesar 14,6% dari total jumlah kata pada setiap percakapan dalam WhatsApp dan Telegram berbasis web. barang bukti tersebut dapat digunakan dipengadilan untuk menetukan proses tindak lanjut dari kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan terhadap korbannya.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Cyberbullying, National Institute of Justice, Mode Incognito dan tanpa Mode Incognito, Live Forensik, Instant Messaging, National Institute of Justice, Incognito Mode and without Incognito Mode, | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem |
||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 16 Jun 2022 04:04 | ||
Last Modified: | 11 Aug 2023 01:40 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/1283 |
Actions (login required)
View Item |