%0 Thesis %9 S1 - Sarjana %A Pratiwi, Selvia Ayugi %A Universitas AMIKOM Yogyakarta, %B Fakultas Ekonomi & Sosial %D 2025 %F universitasamikomyogyakarta:31146 %I Universitas AMIKOM Yogyakarta %K Representasi, Semiotika, Perempuan, Film Horor, Komodifikasi %T REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM HOROR INDONESIA “SUZZANNA: MALAM JUMAT KLIWON” KARYA SUNIL SORAYA %U https://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/31146/ %X Film selalu didefinisikan dengan salah satu media komunikasi massa. Film dijadikan sebagai media komunikasi massa yang mempunyai pengaruh besar untuk masyarakatnya. Perkembangan dan pertumbuhan film begitu menggantungkan pada teknologi serta perpaduan dari unsur seni sehingga bisa memberikan film yang memiliki kualitas baik. Hingga saat ini tidak sedikit tokoh perempuan didalam film tersebut yang dijadikan sebagai objek utama dalam film. Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon karya Sunil Soraya merupakan sebuah film horor yang menyajikan tokoh perempuan didalam filmnya. Pada film ini, perempuan dijadikan objek komodifikasi dan objektifikasi sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kemauan individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan yang ada di film Suzzanna Malam Jumat Kliwon karya Sunil Soraya melalui tanda-tanda yang ditampilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Charles S Pierce. Hasil dari penelitian ini, peneliti menjelaskan tentang representasi perempuan dalam film horor beserta tanda maupun simbol yang ada dalam film Suzzanna Malam Jumat Kliwon karya Sunil Soraya. Sehingga para penonton film Suzzanna Malam Jumat Kliwon atau para pembaca penelitian ini dapat memahami tanda-tanda komodifikasi pada representasi perempuan yang tergambar pada film, yang diantaranya gimbarkan dengan adanya jual beli perempuan hanya untuk pemuas individu, hal ini yang menyebabkan adanya tindakan patriarki pada perempuan yang menjadi korban dalam film sesuai dengan representasi Stuart Hall yaitu language representation atau representasi bahasa.