@phdthesis{universitasamikomyogyakarta30922, school = {Universitas AMIKOM Yogyakarta}, author = {Wulan Rizka Meilani}, title = {STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BACIRO DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA}, year = {2025}, month = {August}, url = {https://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30922/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang strategi pengembangan Kampung Wisata Baciro sebagai destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan daya tarik wisatawan di Kota Yogyakarta. Kampung Wisata Baciro memiliki potensi luar biasa yang meliputi nilai sejarah tinggi sebagai pemukiman elit Belanda dengan bangunan berarsitektur Hindia Belanda yang masih lestari, serta keberadaan pabrik rokok Tarumartani yang beroperasi sebagai bagian dari warisan budaya dan ekonomi lokal. Selain aspek sejarah, kampung ini juga kaya akan aktivitas budaya tradisional seperti membatik, pertunjukan tari tradisional, dan seni kerajinan tangan yang melibatkan masyarakat sekitar sebagai pelaku aktif dalam pelestarian budaya dan penyelenggaraan acara wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pelaku Usaha Lokal (UMKM), Kabid Pemberdayaan Khusus Kampung Wisata, Wisatawan dan pengelola Kampung Wisata Baciro, serta observasi langsung di lapangan dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan kondisi yang ada potensi wisata dan upaya pengembangan yang sudah atau perlu dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan Kampung Wisata Baciro difokuskan pada peningkatan daya tarik wisata melalui promosi digital yang kreatif dan program edukasi daur ulang. Sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, pengelola wisata, dan pihak swasta serta mendukung perbaikan fasilitas. Kolaborasi berkelanjutan dengan komunitas dan akademisi memperkuat citra destinasi tersebut. Selain itu, edukasi masyarakat mengenai wisata berkelanjutan dan penyuluhan rutin berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan serta kualitas pengalaman pengunjung. Integrasi kampung wisata ke dalam agenda pariwisata kota dan penguatan branding budaya semakin memperkokoh posisi Baciro di dunia pariwisata. Secara keseluruhan, keberhasilan pengembangan ini sangat bergantung pada penguatan sinergi pemangku kepentingan, pemberdayaan masyarakat, dan promosi kreatif berbasis budaya. Namun, kendala seperti keterbatasan anggaran, minimnya sumber daya manusia terlatih, dan infrastruktur yang belum memadai masih menjadi tantangan utama.}, keywords = {Strategi Pengembangan, Kampung Wisata Baciro, Daya Tarik Wisatawan, Kota Yogyakarta} }