%0 Thesis %9 S1 - Sarjana %A Wijaya, Novian Gilang %A Universitas AMIKOM Yogyakarta, %B Fakultas Ilmu Komputer %D 2025 %F universitasamikomyogyakarta:29518 %I Universitas AMIKOM Yogyakarta %K Desain Grafis, Ilustrasi Vintage, Freelancer, Fiverr, Analisis SWOT, Pemasaran Digital %T {JALUR ONLINE DIGITAL ARTIST FREELANCE} JASA PEMBUATAN DESAIN GRAFIS ILUSTRASI VINTAGE DI FIVERR.COM %U https://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29518/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan jasa pembuatan desain grafis ilustrasi vintage yang ditawarkan melalui platform Fiverr.com. Fokus penelitian adalah pada proses pemenuhan brief desain klien, mulai dari pembukaan lapak (gig), interaksi dengan klien, pengerjaan proyek, hingga evaluasi dan pengembangan layanan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, di mana peneliti bertindak sebagai freelancer desainer ilustrasi vintage. Data diperoleh dari pengalaman langsung dalam mengelola akun Fiverr, termasuk portofolio, transaksi, dan ulasan klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan dalam memenuhi brief desain klien sangat bergantung pada komunikasi yang efektif, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan klien, serta kemampuan teknis dalam menghasilkan desain yang sesuai dengan estetika vintage. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan dalam keunikan gaya desain, peluang dalam pasar global, serta tantangan seperti persaingan yang ketat dan dinamika tren desain. Pendapatan tertinggi yang dicapai dalam satu bulan mencapai $353.6 (Rp5.522.595), dengan rata-rata rating 4.9 dari 172 ulasan klien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jasa desain ilustrasi vintage memiliki potensi besar dalam pasar freelance global, terutama melalui platform seperti Fiverr. Namun, keberhasilan memerlukan strategi pemasaran yang efektif, kualitas desain yang konsisten, dan kemampuan beradaptasi dengan tren serta kebutuhan klien. Saran untuk pengembangan ke depan adalah meningkatkan diversifikasi layanan, seperti animasi vintage dan desain kemasan retro, serta memanfaatkan alat digital dan AI untuk meningkatkan efisiensi produksi.