%0 Thesis %9 S1 - Sarjana %A Panduasa, Reksa %A Universitas AMIKOM Yogyakarta, %B Fakultas Ilmu Komputer %D 2024 %F universitasamikomyogyakarta:28808 %I Universitas AMIKOM Yogyakarta %K Bitcoin, Prediksi Harga, Long Short-Term Memory, ARIMA, Perbandingan Performa %T ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA LONG-SHORT TERM MEMORY DAN ARIMA PADA PREDIKSI NILAI MATA UANG BITCOIN %U https://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/28808/ %X Penelitian ini membandingkan performa algoritma Long Short-Term Memory (LSTM) dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam memprediksi harga Bitcoin. Bitcoin, sebagai mata uang kripto paling populer, dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Data harga Bitcoin harian dari 18 Juli 2010 hingga 9 Februari 2024 digunakan untuk melatih kedua model. Proses persiapan data meliputi konversi tipe data, pembersihan data, dan normalisasi. Model LSTM diimplementasikan menggunakan pustaka Keras dengan empat layer, sementara model ARIMA menggunakan parameter (3,1,2) yang ditentukan melalui analisis auto-ARIMA. Performa kedua model dievaluasi menggunakan metrik Mean Absolute Error (MAE), Mean Squared Error (MSE), Mean Absolute Percentage Error (MAPE), dan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model LSTM memiliki performa yang lebih baik dibandingkan ARIMA, dengan nilai MAE, MSE, dan RMSE yang lebih rendah, meskipun nilai MAPE-nya sedikit lebih tinggi. Kesimpulannya, LSTM terbukti lebih akurat dan efektif untuk memprediksi harga Bitcoin yang bersifat volatil dan fluktuatif, menjadikannya pilihan yang lebih sesuai untuk kasus ini.