ANALISIS PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENYERA PAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN/KOTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2007-2019

Aktaniensia, Ninda Ayuk (2021) ANALISIS PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENYERA PAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN/KOTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2007-2019. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (702kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (525kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (96kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-17.91.0015-Ninda Ayuk Aktaniensia - Ninda Ayuk Aktaniensia.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)

Abstract

Jumlah tenaga kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta lima tahun terakhir ini terus meningkat, peningkatan tersebut tidak diikuti dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang cukup sehingga hal ini menyebabkan pengganguran. Sektor pariwisata mempunyai peranan penting dalam suatu pembangunan ekonomi yaitu penciptaan lapangan pekerjaan paling tinggi dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk terjun di dunia kerja dengan cepat. Penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa tahun terakhir mengalami fluktuasi dan tidak merata sehingga perlu adanya pengembangan pada sektor pariwisata di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh jumlah objek wisata, jumlah biro perjalanan wisata, jumlah wisatawan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan estimasi data panel. Model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa jumlah objek wisata berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja. Diketahui nilai koefisien jumlah objek wisata sebesar 496,1733. Hal ini berarti setiap peningkatan objek wisata sebesar 1 unit maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sekitar 496 jiwa. Jumlah biro perjalanan wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja. Diketahui nilai koefisien jumlah biro perjalanan wisata sebesar 363,1654. Hal ini berarti setiap peningkatan biro perjalanan wisata sebesar 1 unit maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sekitar 363 jiwa. Jumlah wisatawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja. Diketahui nilai koefisien jumlah wisatawan sebesar -0,005649. Hal ini berarti setiap peningkatan wisatawan sebesar 1 jiwa maka penyerapan tenaga kerja akan menurun sekitar 1 jiwa.

Actions (login required)

View Item