Mahmudi, Aji Haris (2015) ANALISIS DAN PERANCANGAN MIGRASI JARINGAN TEMBAGA KE JARINGAN FIBER OPTIK DI TELKOM SLEMAN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (168kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (58kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Archive (SOURCE CODE)
Source Code 12.11.6063 Aji Haris Mahmudi.zip Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Permasalahan yang muncul dalam sistem komunikasi adalah kecepatan dan kapasitas transmisi, maka diperlukan adanya perubahan yang berhubungan dengan data komunikasi dan suara. Teknologi serat optik merupakan salah satu solusinya. Fiber optic, memiliki frekuensi 10 13 Hz dan cahaya sebagai media transmisi, menawaran suatu jawaban dalam membangun suatu sistem transmisi yang berkecepatan tinggi dan memiliki kapasitas yang besar. Saat ini kecepatan transmisi serat optik sudah mencapai 10 Gbps dan bandwith sebesar 19,3 THz. Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) merupakan bentuk jaringan akses yang konfigurasinya dimulai dari terminal blok vertikal pada rangka pembagi utama Main Distribution Frame (MDF). Jarlokat mempunyai kecepatan akses hingga 4 Mbps. Fiber optic atau serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Pada Jendela Register untuk Source Point minimal memiliki 4 titik koordinat pada peta dan harus searah jarum jam. Pembuatan sistem yang telah dirancang sebelum ini dibuat dengan menggunakan software ArcView Gis 3.3. Rancangan menggunakan 2 metode yaitu jarak terdekat dan titik tengah. Rancangan titik tengah dan jarak terdekat dapat menghemat penggunaan kabel optik. Link Budget yang dihitung dalam perencanaan jaringan yaitu mulai dari Optical Line Terminal (OLT) sampai dengan Optical Network Terminal (ONT) pada Boundary yang dirancang. Perhitungan link budget menggunakan perhitungan Loss-loss dan Daya. Perhitungan loss-loss yaitu sebesar -18,9 dbm sedangkan perhitungan daya sebesar 5,5 dbm
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Jaringan, Jarlokat, Fiber Optic, Link Budget | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 28 Oct 2022 07:43 | ||
Last Modified: | 23 Nov 2023 01:28 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/9817 |
Actions (login required)
View Item |