PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA EMBUNG KRAPYAK DI KABUPATEN KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

Hiang, Marianus Vianney (2022) PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA EMBUNG KRAPYAK DI KABUPATEN KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (625kB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.84.0106 Marianus Vianney Hiang.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB)

Abstract

Kawasan wisata Embung Krapyak merupakan sebuah kawasan wisata yang berada Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan tersebut memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, baik dari keunikan eksistingnya, dan secara khusus kuliner durian menoreh kuning, yang merupakan ciri khas buah yang terdapat pada kawasan tersebut, serta lokasinya di jalur strategis pariwisata sehingga sangat potensial. Namun isu menurunnya indeks kualitas lingkungan yang terjadi di Kulon Progo menjadi isu yang perlu dipehatikan pada kawasan, sehingga sangat relevan untuk dikembangkan dengan pendekatan arsitektur ekologi. Konsep pengembangan Kawasan wisata Embung Krapyak dengan pendekatan arsitektur ekologi merupakan sebuah gagasan yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan sebagai wawasan utama, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kelestarian sumber daya masyarakat lokal. Konsep pengembangan tersebut kemudian di kolaborasikan dengan konsep agrowisata, dimana keduanya memiliki prinsip yang komplementer, yaitu menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pertanian & wisata. Berdasarkan analisis data pada Kawasan wisata Embung Krapyak, selain permasalahan mengenai menurunnya indeks kualitas lingkungan, nyatanya masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi fokus pada ruang lingkup perencanaan dan pengembangan kawasan, diantaranya minimnya atraksi wisata yang disediakan, serta minimnya fasilitas wisata yang terdapat pada kawasan tersebut. Perancangan pengembangan Kawasan wisata Embung Krapyak dengan pendekatan arsitektur ekologi diharapkan dapat memberikan keberlanjutan & kelestarian lingkungan disekitarnya, serta memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal, sekaligus menciptakan citra kawasan yang unik dari sisi ekologi dan arsitekturnya.

Actions (login required)

View Item