ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN 51 PEGAWAI KPK TERKAIT HASIL TES WAWASAN KEBANGSAAN PADA MEDIA ONLINE OKEZONE.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE 23 MEI- 29 MEI 2021

Aziz, Annas Sulasi (2022) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN 51 PEGAWAI KPK TERKAIT HASIL TES WAWASAN KEBANGSAAN PADA MEDIA ONLINE OKEZONE.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE 23 MEI- 29 MEI 2021. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (873kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)

Abstract

Dalam rangka perubahan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN). Pada hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) tersebut, terdapat 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Untuk menindaklanjuti hasil tersebut, presiden Joko Widodo memberikan arahan supaya hasil tes tidak dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK. Selanjutnya pimpinan KPK, Menpan RB, dan institusi terkait mengadakan rapat untuk membahas kelanjutan nasib pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan. Dari hasil rapat tersebut, diputuskan sebanyak 51 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan akan diberhentikan, dengan alasan memiliki rapor merah dan tidak bisa dibina lagi. Keputusan yang diambil tersebut, membuat berbagai macam media massa terutama media online untuk memberitakan hal tersebut. Berbagai macam pemberitaan yang muncul di media online tentunya mempunyai pengaruh dalam mengatur persepsi masyarakat berkaitan dengan informasi yang diberitakan. Oleh karena itu dalam memberitakan suatu peristiwa, media online biasa melakukan pembingkaian atau framing. Dalam prakteknya framing ini dilakukan dengan cara menonjolkan aspek yang dianggap penting dan mengesampingkan aspek yang dianggap tidak penting dari suatu peristiwa. Serta melihat bagaimana kecenderungan media online dalam membingkai suatu berita. Peneliti ingin mengetahui bagaimanakah media online melakukan pembingkaian dalam penyajian berita terkait hal tersebut. Adapun media online yang akan dikaji oleh peneliti adalah media online okezone.com. dan kompas.com. Penelitian ini mengggunakan paradigma konstruktivistik dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing model model Robert N Entman.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Natalia, Wahyu Kristian
Uncontrolled Keywords: Framing, Media online, Komisi Pemberantasan Korupsi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 07 Oct 2022 03:03
Last Modified: 01 Aug 2023 03:30
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/8411

Actions (login required)

View Item View Item