KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTARA DESA SUNGAI TUAK DAN KELURAHAN TANAH GROGOT

Nasution, Rabiatul Al Adawiah (2021) KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTARA DESA SUNGAI TUAK DAN KELURAHAN TANAH GROGOT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (986kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Naskah Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.86.0001-Rabiatul Al Adawiah Nasution.pdf - Rabiatul Al Adawiah Nasution.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)

Abstract

Ketimpangan pembangunan merupakan suatu keadaan pembangunan daerah yang tidak seimbang antar daerah satu dengan daerah yang lain. Ketimpangan pembangunan biasa ditemukan pada desa dan kota. Ketimpangan pembangunan juga terjadi antara Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Marakanya pembangunan di Kecamatan Tanah Grogot tidak diimbangi dengan pembangunan di Desa Sungai Tuak, padahal lokasi 2 daerah ini secara administrative berbatasan. Kondisi ketimpangan ini sudah berlangsung sejak lama. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat ketimpangan pembangunan antara Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kuantitatif-kualitatif. Unit amatan dari penelitian ini adalah Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Unit analisis dalam penelitian ini yaitu tingkat ketimpangan pembangunan antara Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Hal yang diamati dan dianalisis yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, penggunaan lahan, laju pertumbuhan ekonomi, Indeks Williamson, tingkat pengangguran, kemiskinan, dan dependency ratio (angka beban). Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa terdapat ketimpangan pembangunan antara Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Berdasarkan hasil pengukuran, ditemukan ada perbedaan hasil akhir tingkat ketimpangan pembangunan antara Desa Sungai Tuak dan Kelurahan Tanah Grogot. Berdasarkan hasil analisis elaborasi setiap variabel skor akhir dari Desa Sungai Tuak adalah 38 dan Kelurahan Tanah Grogot adalah 51. Dari analisis didapat bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah variabel fisik berupa ketersediaan sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Azizza, Renindya
Uncontrolled Keywords: Ketimpangan Pembangunan, Tingkat Ketimpangan, Desa-kota, Kondisi Sarana Prasarana, Indeks Williamson
Subjects: 700 - Seni dan Rekreasi > 710 Perencanaan wilayah dan arsitektur lanskap > 711 Perencanaan wilayah
Divisions: Fakultas Sains & Teknologi > Perencanaan Wilayah dan kota
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 13 Jun 2022 02:02
Last Modified: 09 Aug 2023 07:07
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/784

Actions (login required)

View Item View Item